Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur akan menyosialisasikan cara pencegahan penularan dan bahaya virus corona yang saat ini menjadi perhatian dunia, terkait banyaknya warga Wuhan, China tertular hingga meninggal dunia akibat terinfeksi virus tersebut.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten PPU Meiske R. Lahama di Penajam, Kamis, mengatakan instansinya akan melakukan sosialisasi pencegahan penularan dan bahaya virus corona kepada petugas puskesmas dan laboratorium kesehatan di wilayah itu.
Ia mengharapkan melalui sosialisasi tersebut, petugas puskesmas dan laboratorium dapat melanjutkan kegiatan serupa kepada masyarakat, untuk memberikan pemahaman menyangkut virus corona yang telah menyebar hingga luar China tersebut.
"Petugas puskesmas dan laboratorium diharapkan dapat menyampaikan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Penajam Paser Utara," ujar Meiske Lahama.
Sosialisasi melalui petugas puskesmas dan laboratorium tersebut, untuk membantu masyarakat mengenali gejala penularan dan pencegahan agar tidak tertular virus corona.
Selain melalui petugas puskesmas dan laboratorium, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga turun ke masyarakat untuk memberikan penyuluhan terkait dengan penyebaran virus corona.
"Di tingkat daerah juga diberikan arahan untuk melakukan sosialisasi virus corona, sebagai kesiapsiagaan menghadapi penyebaran virus corona itu," katanya.
Instruksi tersebut sesuai surat edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan tentang Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Virus Corona.
Keterangan yang diperoleh ANTARA, gejala seseorang yang diduga tertular virus corona, seperti gangguan pernapasan, batuk, demam melebihi 38 derajat Celsius dan sesak napas.
Seseorang yang terinfeksi virus tersebut juga mengalami gejala pneumonia, sindrom pernafasan akut serta gagal ginjal, bahkan jika sudah parah bisa menyebabkan kematian.
Untuk pencegahan agar tidak tertular virus corona, yakni pastikan tangan selalu bersih dan cuci tangan dengan sabun, memasak daging maupun telur hingga matang, serta selalu gunakan alat pelindung saat kontak langsung dengan hewan liar maupun ternak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten PPU Meiske R. Lahama di Penajam, Kamis, mengatakan instansinya akan melakukan sosialisasi pencegahan penularan dan bahaya virus corona kepada petugas puskesmas dan laboratorium kesehatan di wilayah itu.
Ia mengharapkan melalui sosialisasi tersebut, petugas puskesmas dan laboratorium dapat melanjutkan kegiatan serupa kepada masyarakat, untuk memberikan pemahaman menyangkut virus corona yang telah menyebar hingga luar China tersebut.
"Petugas puskesmas dan laboratorium diharapkan dapat menyampaikan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Penajam Paser Utara," ujar Meiske Lahama.
Sosialisasi melalui petugas puskesmas dan laboratorium tersebut, untuk membantu masyarakat mengenali gejala penularan dan pencegahan agar tidak tertular virus corona.
Selain melalui petugas puskesmas dan laboratorium, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga turun ke masyarakat untuk memberikan penyuluhan terkait dengan penyebaran virus corona.
"Di tingkat daerah juga diberikan arahan untuk melakukan sosialisasi virus corona, sebagai kesiapsiagaan menghadapi penyebaran virus corona itu," katanya.
Instruksi tersebut sesuai surat edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan tentang Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Virus Corona.
Keterangan yang diperoleh ANTARA, gejala seseorang yang diduga tertular virus corona, seperti gangguan pernapasan, batuk, demam melebihi 38 derajat Celsius dan sesak napas.
Seseorang yang terinfeksi virus tersebut juga mengalami gejala pneumonia, sindrom pernafasan akut serta gagal ginjal, bahkan jika sudah parah bisa menyebabkan kematian.
Untuk pencegahan agar tidak tertular virus corona, yakni pastikan tangan selalu bersih dan cuci tangan dengan sabun, memasak daging maupun telur hingga matang, serta selalu gunakan alat pelindung saat kontak langsung dengan hewan liar maupun ternak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020