Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Anggota DPRD Berau Burhanudin meminta pemerintah kabupaten segera turun tangan membujuk pimpinan Kecamatan Tabalar agar kembali mendukung pemekaran Kabupaten Berau Pesisir agar rencana pemekaran kabupaten itu berjalan lancar.
"Penolakan Kecamatatan Tabalar perlu diatasi, tidak boleh penolakan ini dibiarkan, agar proses pemekaran berjalan lancar," kata Burhanuddin di Tanjung Redeb, Jumat.
Menurut dia, persoalan penetapan ibu kota yang menjadi dasar penolakan Tabalar, juga perlu segera diatasi bersama.
Ia mengatakan proses pemekaran tidak boleh berkutat soal penetapan ibu kota, tetapi lebih berlanjut ke tahapan lebih tinggi.
Proses panjang, katanya, masih harus dihadapi oleh rencana pembentukan pemekaran Berau Pesisir yang hingga kini masih sebatas proses tahapan kelaikan dari tim independen.
Sementara proses lain di luar penetapan ibu kota kabupaten, katanya, juga belum tersentuh seperti persetujuan ibu kabupaten induk hingga DPRD belum terlengkapi.
Ia menambahkan, konsep penuntasan semua masalah itu menitikberatkan kesolidan dari lima Kecamatan yang mengiginkan berpisah dari Kabupaten Berau dan membentuk kabupaten baru.
Burhanuddin menuturkan peluang Berau Pesisir memekarkan diri cukup terbuka lebar, apalagi melihat kondisi lima Kecamatan yang memerlukan percepatan pembangunan.
Ia yakin dua atau tiga tahun ke depan proses pemekaran Kabupaten Berau Pesisir dapat tercapai dengan catatan semua masalah internal dapat diatasi.
"Yang jelas sama seperti daerah lain, warga pesisir mendambakan pembangunan yang utuh, bukan sepotong-potong," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Penolakan Kecamatatan Tabalar perlu diatasi, tidak boleh penolakan ini dibiarkan, agar proses pemekaran berjalan lancar," kata Burhanuddin di Tanjung Redeb, Jumat.
Menurut dia, persoalan penetapan ibu kota yang menjadi dasar penolakan Tabalar, juga perlu segera diatasi bersama.
Ia mengatakan proses pemekaran tidak boleh berkutat soal penetapan ibu kota, tetapi lebih berlanjut ke tahapan lebih tinggi.
Proses panjang, katanya, masih harus dihadapi oleh rencana pembentukan pemekaran Berau Pesisir yang hingga kini masih sebatas proses tahapan kelaikan dari tim independen.
Sementara proses lain di luar penetapan ibu kota kabupaten, katanya, juga belum tersentuh seperti persetujuan ibu kabupaten induk hingga DPRD belum terlengkapi.
Ia menambahkan, konsep penuntasan semua masalah itu menitikberatkan kesolidan dari lima Kecamatan yang mengiginkan berpisah dari Kabupaten Berau dan membentuk kabupaten baru.
Burhanuddin menuturkan peluang Berau Pesisir memekarkan diri cukup terbuka lebar, apalagi melihat kondisi lima Kecamatan yang memerlukan percepatan pembangunan.
Ia yakin dua atau tiga tahun ke depan proses pemekaran Kabupaten Berau Pesisir dapat tercapai dengan catatan semua masalah internal dapat diatasi.
"Yang jelas sama seperti daerah lain, warga pesisir mendambakan pembangunan yang utuh, bukan sepotong-potong," katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012