Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Kaltim mengeskpos hasil pengawasan yang menyebut masih terdapat besi baja tulangan beton polos belum standar SNI di jual di pasaran beberapa wilayah Kaltim.


Berdasarkan hasil pengawasan Tim Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Disperindagkop dan UMKM Kaltim masih ditemukan Besi Baja Tulangan Beton Polos yang belum sesuai standar SNI untuk ukuran diameter 8 , 10 , 12 . dengan diameter yang tidak sesuai dengan batas ambang toleransi, di Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kertanegara.

“Hasil pengawasan sengaja kita ekspos dengan mengundang para pihak terkait sebagai bahan masukan dan informasi. Setidaknya kita berharap pelaku usaha dalam memperdagangkan Besi Baja Tulangan Beton harus sesuai dengan standar SNI yang berlaku,” ujar Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim, Fuad Asadin saat memimpin Rapat Ekspose Hasil Pengawasan Baja Tulangan Beton Polos, di Ruang Rapat Kantor Disperindagkop dan UMKM Kaltim, Senin (30/12) kemarin.

Selanjutnya, konsumen diharap lebih cermat dan teliti dalam membeli barang yang sesuai SNI. Sebab setiap konsumen memiliki hak diantaranya kenyamanan, keamanan dan keselamatan, mapun memilih dan mendapatkan barang/jasa.

Itu sebabnya rapat eskpos sengaja menghadirikan pemangku kepentingan, mitra kerja, para pelaku usaha, masyarakat dalam hal ini diwakili oleh LPKSM dan BPSK, termasuk media massa agar semua pihat terkait mengetahui hasil pengawasan yang telah dilakukan.

Kegiatan ekspose hasil pengawasan ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil pengujian dan kesimpulan pengawasan kepada para stakeholder (mitra kerja), pelaku usaha dan masyarakat serta media massa setempat.

Pengawasan sendiri dilakukan sesuai dengan Juknis Kegiatan Dekonsentrasi Bidang Perdagangan Tahun Anggaran 2019 (APBN) berupa Kegiatan Penyelenggaraan Aksi Perlindungan Konsumen melalui Pengawasan barang beredar dan jasa terhadap Komoditi Baja Tulangan Beton polos ( BjTB ) ber SNI.

Kegiatan dilaksanakan di 3 lokasi yakni, Samarinda (9 - 11 Juli 2019), Balikpapan (22 - 26 Juli 2019), dan Kabupaten Kutai Kertanegara (12 - 16 Agustus 2019)

Lokasi Uji Sampel Baja Tulangan beton dilaksanakan di Balai Besar Logam dan Mesin Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di Provinsi Jawa Barat dengan mengirim sampel ke lokasi pengujian menggunakan jasa pengiriman barang sesuai ketentuan.

“Saya berharap  hasil Ekspose Pengawasan tersebut, bermanfaat dan dapat membawa kebaikan bagi semua pihak,” harapnya.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019