Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Manajemen Persisam Putra Samarinda memecat tiga pemain indisipliner dan dianggap merusak tim sebagai evaluasi keterpurukan tim tersebut di kancah Liga Super Indonesia musim 2011/2012.

Komisaris Persisam Putra Samarinda, Harbiansyah Hanafiah, di Samarinda, Senin, menyebutkan tiga pemain tersebut adalah M Robby, Djayusman Triasdi dan Fandi Mochtar.

"Tiga pemain M Robby, Djayusman dan Fandi akan kami putuskan kontraknya sebelum berakhir, karena dari laporan dan bukti di lapangan mereka tidak disiplin dengan tanggung jawabnya sebagai pemain profesional," kata Harbiansyah.

Harbiansyah memang tidak menjelaskan detail indisipliner yang dia maksudkan. Berdasarkan data terakhir tes V02 max yang dilakukan oleh manajemen, ketiga pemain tersebut menempati peringkat terbawah dan jauh dari standar pemain profesional.

Untuk menutupi lowongnya tiga pemain tersebut, dikatakan Harbiansyah sudah ada pemain baru yang akan bergabung, yakni pemain asing asal Kamerun Pierre Njanka.

" Besok (selasa 24/4) dia sudah tiba di Samarinda, dan akan bergabung bersama pemain lainnya," terang Harbiansyah.

Masuknya Njanka sebagai pemain baru Persisam, tentu akan mengorbankan pemain Asing lainnya karena kuota pemain asing yang dimiliki Persisam sudah "Full Kuota".

"Karena cideranya membutuhkan waktu lama, makanya kuota Ronald kami pakai untuk mendaftarkan Njanka," tegas Harbiansyah.

Meski demikian, keputusan managemen Persisam untuk memecat tiga pemain tersebut sepertinya belum final, karena beberapa petinggi Persisam masih menghendaki M Robby untuk dipertahankan.

"Kalau sangsinya tetap diberikan namun untuk Robby baru kami usulkan sangsi pemotongan gaji dan tidak dipecat," papar Direktur Bisnis Persisam Yunus Nusi. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012