Kodim 0909/Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, akan membuka penerimaan calon prajurit TNI pada tahun 2020 dengan kuota sebanyak 10 orang.


"Kami mendapat jatah 10 personel pada penerimaan tahun depan dan saat ini sudah mendaftar sebanyak 25 orang," kata Dandim 0909/Sangatta Lektol Czi Pabate dihubungi dari Samarinda, Selasa.

Menurut Pabate, pihaknya siap melatih dan mempersiapkan para calon prajurit agar bisa masuk kualifikasi penerimaan sebagai prajurit TNI.

Pelatihan akan dilaksanakan selama enam bulan sebelum pelaksanaan ujian, mulai dari fisik, mental hingga psikologi.

"Tahun ini ada kebijakan calon harus asli dari Kutim. Harapan saya jatah untuk Kutim bisa terpenuhi. Sangat disayangkan kalau ada yang tidak lolos," katanya.

Dia menjelaskan bahwa saat ini personel di Kodim 0909/Sangatta baru mencapai 55 persen atau sebanyak 174 orang.

Kekurangan personel prajurit TBI tersebut bukan hanya di wilayah Kutim saja, namun di semua Kodim khususnya di luar jawa.

"Untuk wilayah Kutim idealnya 320 prajurit atau minimal mencapai 75-80 persen," katanya.

Kekurangan personel tersebut, diakui Pabate sangat berdampak pada kinerja di lapangan, apalagi saat ini tentara punya tugas yang besar untuk mengayomi dan melindungi masyarakat.

Pihaknya harus mencari alternatif dengan menjadikan Babinsa bertugas di banyak desa, meskipun idealnya posisi Babinsa adalah satu desa satu orang.

"Sekarang baru separuhnya yang ada personelnya, sehingga kami masih butuh ratusan lagi prajurit TNI," katanya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019