Sebanyak lima kampung (desa) di Kabupaten Mahakam Uulu, Kalimantan Timur, tahun anggaran 2020 akan mendapat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas) agar warga setempat terlayani air bersihnya.
"Lima kampung yang diusulkan mendapat program Pamsimas tahun depan adalah empat kampung di Kecamatan Long Pahangai dan satu Kampung di Kecamatan Long Bagun," ujar Koordinator Pamsimas Kabupaten Mahakam Ulu, Hendro Budiyono di Ujoh Bilang, Senin.
Saat sosialisasi Pamsimas di ruang pertemuan Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Mahulu yang antara lain dihadiri semua kepala kampung calon penerima program Pamsimas mengatakan lima kampung calon penerima program tersebut adalah Kampung Batoq Kelo di Kecamatan Long Bagun.
Kemudian empat kampung di Long Pahangai yakni Kampung Long Pakaq, Delang Kerohong, Long Lunuk, dan Kampung Long Lunuk Baru.
Kemudian empat kampung di Long Pahangai yakni Kampung Long Pakaq, Delang Kerohong, Long Lunuk, dan Kampung Long Lunuk Baru.
Rata-rata besaran anggaran untuk pembangunan air bersih program Pamsimas 2020 senilai Rp350 juta, terdiri dari bantuan langsung sebesar 70 persen atau Rp245 juta, kemudian kontribusi dari masyarakat 20 persen, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) sebesar 10 persen atau Rp35 juta.
Dari kontribusi masyarakat yang sebesar 20 persen itu terdiri atas incash (uang tunai) sebesar 4 persen atau senilai Rp14 juta, kemudian inkind (berupa tenaga atau barang) sebesar 16 persen atau senilai Rp56 juta jika diuangkan.
Strategi program Pamsimas antara lain mengubah perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, melalui pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM dan sanitasi berbasis masyarakat.
Kemudian mengarusutamakan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat dalam pembangunan SPAM dan sanitasi.
Selanjutnya untuk penguatan kelembagaan di tingkat kabupaten dalam rangka mendukung keberlanjutan pengelolaan dan pengembangan pembangunan air minum, termasuk sanitasi berbasis masyarakat.
"Strategi lainnya adalah sebagai penguatan peran pemerintah kampung untuk membina dan mengawasi penyelenggaraan spam yang meliputi pembangunan baru, perluasan, dan peningkatannya," ujar Hendro.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019