Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Konsultasi Nasional Kepala Seksi (Kosi) di Kota Balikpapan, 15-17 April 2012.
"Forum Konsultasi Nasional itu diikuti sebanyak 454 peserta yang berasal dari 32 provinsi di Indonesia," kata Kabid Adpin BKKBN Kaltim, Chasrunsyah, di Hotel Grand Jatra Balikpapan, di sela-sela persiapan acara Kosi, Minggu pagi.
Ia mengatakan, rencananya pembukaan Konsolidasi Kepala Seksi "Mission Center" dibuka oleh Kepala BKKBN, Sugiri Syarief dan dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak serta Walikota Balikpapan Rizal Effendi.
Kegiatan pada malam pembukaan Forum Kosi Mission Center, Minggu Malam (15/4), itu dirangkai dengan pelantikan pengurus Forum Antar Umat Beragama Peduli Kependudukan (Fapsedu) kota Balikapapan serta louncing BKKBN TV.
Menurutnya, forum pertemuan tersebut untuk mengkonsolidasikan gerak langkah pelaksanaan program di daerah. Kemudian menyusun aksi rencana Mession Center 2012, khususnya bidang Keluarga Berencana (KB), bidang Keluaraga Sejahtera (KS), dan Pengendalian Penduduk (Dalduk).
Chasrunsyah menjelaskan bahwa kegiatan forum konsultasi tersebut sangat penting untuk mengetahui berbagai permasalahan kependudukan dan KB di Indonesia. Selain itu mendorong kemitmen seluruh masyarakat guna mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan penduduk berkualitas pada 2014.
"Hasil-hasil pembangunan di berbagai bidang bisa menjadi tidak bermakna apabila pada kenyatannya jumlah penduduk tidak terkendali," katanya.
Dikemukakannya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yakni dari 2000 hingga 2010, jumlah penduduk Indonesia bertambah sebanyak 31 juta jiwa. Saat ini jumlah penduduk Indonesia sekitar 245 juta dan menduduki peringkat terbesar keempat di dunia.
Sementara di Provinsi Kaltim berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Kaltim meningkat cukup tajam yakni pada 2000 hanya 2,4 juta jiwa namun pada 2010 meningkat menjadi 3,5 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,82 persen.
"BKKBN Kaltim terus berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk dengan melaksanakan berbagai program serta melibatkan sejumlah elemen masyarakat, terutama untuk pencapaian Kontarak Kinerja Provinsi (KKP) yang ditargetkan BKKBN pusat," kata Chasrunsyah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Forum Konsultasi Nasional itu diikuti sebanyak 454 peserta yang berasal dari 32 provinsi di Indonesia," kata Kabid Adpin BKKBN Kaltim, Chasrunsyah, di Hotel Grand Jatra Balikpapan, di sela-sela persiapan acara Kosi, Minggu pagi.
Ia mengatakan, rencananya pembukaan Konsolidasi Kepala Seksi "Mission Center" dibuka oleh Kepala BKKBN, Sugiri Syarief dan dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak serta Walikota Balikpapan Rizal Effendi.
Kegiatan pada malam pembukaan Forum Kosi Mission Center, Minggu Malam (15/4), itu dirangkai dengan pelantikan pengurus Forum Antar Umat Beragama Peduli Kependudukan (Fapsedu) kota Balikapapan serta louncing BKKBN TV.
Menurutnya, forum pertemuan tersebut untuk mengkonsolidasikan gerak langkah pelaksanaan program di daerah. Kemudian menyusun aksi rencana Mession Center 2012, khususnya bidang Keluarga Berencana (KB), bidang Keluaraga Sejahtera (KS), dan Pengendalian Penduduk (Dalduk).
Chasrunsyah menjelaskan bahwa kegiatan forum konsultasi tersebut sangat penting untuk mengetahui berbagai permasalahan kependudukan dan KB di Indonesia. Selain itu mendorong kemitmen seluruh masyarakat guna mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan penduduk berkualitas pada 2014.
"Hasil-hasil pembangunan di berbagai bidang bisa menjadi tidak bermakna apabila pada kenyatannya jumlah penduduk tidak terkendali," katanya.
Dikemukakannya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yakni dari 2000 hingga 2010, jumlah penduduk Indonesia bertambah sebanyak 31 juta jiwa. Saat ini jumlah penduduk Indonesia sekitar 245 juta dan menduduki peringkat terbesar keempat di dunia.
Sementara di Provinsi Kaltim berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Kaltim meningkat cukup tajam yakni pada 2000 hanya 2,4 juta jiwa namun pada 2010 meningkat menjadi 3,5 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,82 persen.
"BKKBN Kaltim terus berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk dengan melaksanakan berbagai program serta melibatkan sejumlah elemen masyarakat, terutama untuk pencapaian Kontarak Kinerja Provinsi (KKP) yang ditargetkan BKKBN pusat," kata Chasrunsyah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012