Guna meningkatkan kemampuan dan wawasan pegawai yang membidangi kerja sama daerah, pemerintah kabupaten Paser mengikuti bimbingan Teknis Kerja Sama Daerah dan Sosialisasi Perjalanan Dinas Luar Negeri yang berlangsung di  Hotel Jatra Balikpapan, Jumat (25/10).
 

Acara ini dilaksanakan Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,  kegiatan itu hadiri seluruh pegawai yang menangani kerja sama se-Kalimantan Timur.

Kabupaten Paser diwakili Kasubbag Humas dan Kerja Sama Abdul Kadir bersama Analis Kerja Sama Yuli Indah Arini.

Bagi Abdul Kadir, kegiatan yang dibuka Wakil Gubernur Hadi Mulyadi ini sangat penting dalam memberikan pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi kerja sama.

"Bimtek ini sangat berguna sebagai bekal untuk melaksanakan dua bidang kerja sama yang ditangani Pemkab Paser, yaitu Kerja Sama antar daerah dan dengan Pihak Ketiga," kata Kadir.

"Adapun kerja sama dengan luar negeri, sebagaimana diatur dalam PP 28 tahun 2018 tentang Kerja Sama, merupakan penambah wawasan karena saat ini belum masuk dalam prioritas," lanjutnya.

Meski demikian, Kabupaten Paser teratat pernah kerja sama sister city dalam bidang pendidikan dengan Negara Bagian Victoria, Australia, yaitu tahun 2011-2013.

Saat itu Pemkab Paser dan Victoria melaksanakan pertukaran guru dan siswa. Kemudian pada 2015 ada kerja sama antara SMK Negeri 2 Tanah Grogot dengan SMK di Thailand, juga tentang pertukaran pelajar.

Dalam kesempatan tersebut Hadi Mulyadi mengingatkan agar pegawai untuk mengedepankan kerja, cinta dan doa.

Hadi Mulyadi menekankan, budaya kerja yang dilandaskan pada tiga kata kunci ini akan sangat berguna bagi Aparatur Sipil Negara dalam membangun daerah maupun negaranya.

"Saya sering mengulang-ulang hal ini dalam beberapa pidato karena menganggap hal ini sangat penting. Kita perlu ciptakan aparatur yang siap membangun Kaltim," tandasnya.

Secara berseloroh Hadi Mulyadi menyampaikan aparat yang handal perlu disiapkan untuk membangun tiga ibukota di Kaltim, yaitu Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kaltim, Balikpapan sebagai ibukota Kalimantan, serta PPU dan Kukar sebagai calon ibukota RI.

Hadir sebagai narasumber pada Bimtek ini, dua pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, yaitu Nelson Simanjuntak, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, dan Ninuk Handoyo Riantini, Kepala Bagian Layanan Administrasi dan Konsultasi, Biro Organisasi dan Tata Laksana. Selain itu ada juga Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekterariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Syafranuddin. (MC Kominfo Paser)

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019