Bontang (ANTARA News Kaltim) - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Halal Bank, Agus, mengatakan, pihaknya terus berupaya menghasilkan lulusan yang siap bekerja memenuhi kebutuhan lapangan kerja khususnya di Halal Group.
"Apalagi guru-guru yang mengajar adalah praktisi yang telah berkecimpung di masing-masing jurusan sehingga kami memperoleh kepastian mutu lulusan yang sesuai kebutuhan Halal Group," kata Kepala SMK Halal Bank, Agus, di Bontang, Kalimantan Timur, Senin.
Selama ini kebutuhan tenaga kerja Halal Group per tahun yang mencapai 100 orang dipasok dari SMK Putra Bangsa dan SMK YKPP. Namun, kini lulusan SMK Halal Bank juga sangat berpeluang mengisi lapangan pekerjaan yang ada di Halal Group.
Agus mengatakan, pada tahun ajaran kedua, SMK Halal Bank telah menambah tiga jurusan lagi yakni otomotif, komputer, dan akutansi, dari yang semula hanya jurusan perbankan syariah.
Menurut dia, penambahan jurusan bukan untuk menyaingi SMK-SMK yang telah ada, tetapi memang lulusan jurusan tersebut menjadi kebutuhan tenaga di Halal Group.
"Seperti jurusan otomotif, saat ini Halal group juga telah memiliki unit usaha bengkel berlokasi di Halal Square," ujarnya.
SMK Halal dalam pembiayaan sebatas menarik dana partisipasi untuk pengembangan diri siswa dalam kegiatan ektrakurikuler seperti menari, olahraga, dan rohani Islam (Rohis).
Di lokasi Halal Square akan dibangunkan gedung bongkar pasang dari besi alumunium guna menyiasati belum terbangunnya gedung permanen.
"Saat ini sedang dilakukan pematangan lahan seluas empat ha di Bontang Kuala, dan ditargetkan akhir tahun akan dilakukan peletakan batu pertama," kata Agus.
Dalam upaya memperkenalkan SMK Halal, Rabu lalu (4/4) digelar workshop bagi siswa SMP se-Kota Bontang yang dihadiri 130 siswa SMP yang berasal dari sembilan sekolah.
"Sebenarnya kami mengundang seluruh SMP di Bontang yang jumlahnya 30 sekolah, tetapi karena mereka fokus dengan jadwal persiapan UAS dan UAN maka hanya 130 siswa SMP yang bisa mengikuti workshop," kata Agus yang juga ketua panitia acara tersebut.
Workshop itu mengambil tema "Memilih SMK, Lulus Langsung Kerja. Dua narasumber yang tampil dalam workshop itu adalah Ketua Persatuan Guru Swasta Baidlowi dan Chief Executive Officer (CEO) LKM Kaltim Suratman.
"Tujuan kami mengelar workshop bagi SMP di Bontang ini adalah menginformasikan anak-anak SMP bahwa di Bontang sudah ada SMK Halal Bank, yang lulusannya bisa langsung kerja di Halal Group," ujar Agus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Apalagi guru-guru yang mengajar adalah praktisi yang telah berkecimpung di masing-masing jurusan sehingga kami memperoleh kepastian mutu lulusan yang sesuai kebutuhan Halal Group," kata Kepala SMK Halal Bank, Agus, di Bontang, Kalimantan Timur, Senin.
Selama ini kebutuhan tenaga kerja Halal Group per tahun yang mencapai 100 orang dipasok dari SMK Putra Bangsa dan SMK YKPP. Namun, kini lulusan SMK Halal Bank juga sangat berpeluang mengisi lapangan pekerjaan yang ada di Halal Group.
Agus mengatakan, pada tahun ajaran kedua, SMK Halal Bank telah menambah tiga jurusan lagi yakni otomotif, komputer, dan akutansi, dari yang semula hanya jurusan perbankan syariah.
Menurut dia, penambahan jurusan bukan untuk menyaingi SMK-SMK yang telah ada, tetapi memang lulusan jurusan tersebut menjadi kebutuhan tenaga di Halal Group.
"Seperti jurusan otomotif, saat ini Halal group juga telah memiliki unit usaha bengkel berlokasi di Halal Square," ujarnya.
SMK Halal dalam pembiayaan sebatas menarik dana partisipasi untuk pengembangan diri siswa dalam kegiatan ektrakurikuler seperti menari, olahraga, dan rohani Islam (Rohis).
Di lokasi Halal Square akan dibangunkan gedung bongkar pasang dari besi alumunium guna menyiasati belum terbangunnya gedung permanen.
"Saat ini sedang dilakukan pematangan lahan seluas empat ha di Bontang Kuala, dan ditargetkan akhir tahun akan dilakukan peletakan batu pertama," kata Agus.
Dalam upaya memperkenalkan SMK Halal, Rabu lalu (4/4) digelar workshop bagi siswa SMP se-Kota Bontang yang dihadiri 130 siswa SMP yang berasal dari sembilan sekolah.
"Sebenarnya kami mengundang seluruh SMP di Bontang yang jumlahnya 30 sekolah, tetapi karena mereka fokus dengan jadwal persiapan UAS dan UAN maka hanya 130 siswa SMP yang bisa mengikuti workshop," kata Agus yang juga ketua panitia acara tersebut.
Workshop itu mengambil tema "Memilih SMK, Lulus Langsung Kerja. Dua narasumber yang tampil dalam workshop itu adalah Ketua Persatuan Guru Swasta Baidlowi dan Chief Executive Officer (CEO) LKM Kaltim Suratman.
"Tujuan kami mengelar workshop bagi SMP di Bontang ini adalah menginformasikan anak-anak SMP bahwa di Bontang sudah ada SMK Halal Bank, yang lulusannya bisa langsung kerja di Halal Group," ujar Agus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012