Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur akan mengoptimalkan program pembangunan secara berkelanjutan, khususnya dalam peningkatan produktivitas perkebunan pada 2020.

Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Jumat, mengatakan pihaknya akan mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat dan daerah untuk pelaksanaan program tersebut.

Pihaknya akan memperoleh dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersumber dari Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun, Satker 05) Kementerian Pertanian pada 2020.

Selain itu, dukungan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim guna peningkatan produktivitas perkebunan dan perluasan komoditas perkebunan, baik kelapa sawit, karet, lada, kelapa, maupun kakao.

"Untuk peningkatan produktivitas 2020 mendatang, terdapat lima kegiatan yang tersebar di enam kabupaten dan kota melalui kegiatan intensifikasi lahan," ujar dia.

Alokasi dana tersebut untuk kegiatan intensifikasi perkebunan lada seluas 325 hektare, karet 100 hektare, intensifikasi kakao 100 hektare, dan kelapa sawit 200 hektare.

Perluasan komoditas perkebunan, lanjut Ujang, meliputi kebun kelapa seluas 120 hektare, lada 300 hektare, karet 200 hektare, kakao 150 hektare, dan kelapa sawit 150 hektare.

"Dalam upaya menunjang pembangunan perkebunan berkelanjutan di Kaltim, Disbun juga melakukan penggantian tanaman tua ataupun rusak. Melalui kegiatan peremajaan pada tanaman karet seluas 400 hektare, kakao seluas 50 hektare, dan kelapa seluas 100 hektare,” kata dia.

Selain itu, pihaknya melakukan rehabilitasi tanaman lada seluas 585 hektare dan kakao seluas 50 hektare.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019