Politisi Partai Golkar Abdulloh resmi kembali memimpin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kaltim, Kamis (10/10).


Abdulloh dilantik bersama 3 wakil ketua, yaitu Thohari Aziz dari PDIP, Sabarudin Panrecalle dari Partai Gerindra, dan Subari dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Para unsur pimpinan Dewan itu dilantik dalam sidang paripurna di Gedung Putih DPRD Balikpapan dengan pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD masa jabatan 2019-2024, dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan Liliek Prisbawono.

Susunan pimpinan DPRD Balikpapan tersebut sesuai Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Nomor: 1712//21/B.PPOD.III/2019
yang dibacakan Sekretaris Kota Balikpapan Sayid MN Fadly.

Sayid Fadly mewakili Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, Gubernur Kaltim meminta koordinasi antara lembaga eksekutif dan legislatif bisa terus ditingkatkan lewat hubungan pemerintah dan DPRD yang setara dan sejajar. Dengan demikian kedua belah pihak bisa bekerjasama dengan baik melaksanakan program pembangunan bagi masyarakat.

Tak lupa, Sekkot Fadly membacakan pantun yang disertakan Gubernur Isran dalam sambutannya.

“Terik Matahari di Jakarta
Hujan rintik di Balikpapan
Sukseskan pembangunan penyangga ibukota Jadikan Balikpapan kota metropolitan Pergi ke ladang petik tomat Tomat merah dijual akhir pekan
Sudah dilantik pemimpin dewan yang terhormat Amanah rakyat harus diperjuangkan Lepas penat ke Balikpapan Ke Manggar pantainya bersih Kini sudah selesai sambutan.


Usai pelantikan, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menuturkan, tugas sebagai wakil rakyat ke depan semakin berat, antara lain karena Balikpapan adalah daerah penyangga kawasan bakal ibukota negara.

"Sebagai kota penyangga, kewajiban kami untuk menyiapkan sumber daya manusia di semua sektor," kata Abdulloh.

Menyiapkan sumber daya manusia itu memerlukan banyak kebijakan yang terkait pada banyak pihak, sampai pada pelaksanaan kebijakan tersebut.

Dia berharap warga Balikpapan sebagai tuan rumah dapat bersaing dan mampu berperan aktif dalam proses pembangun.

Bagi Abdulloh, masa jabatan hingga 2024 ini adalah masa jabatan kedua sebagai ketua, dan periodenya yang ketiga sebagai wakil rakyat.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019