Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI) menggelar Sosialisasi Pengembangan Program Revitalisasi di Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019.
 

Sosialisasi dilaksanakan selama tiga hari yakni 2-4 Oktober 2019 di Ruang Princess Petung Room Hotel Grand Victoria Samarinda.

Kepala Bagian Kepegawaian Perpusnas, Toto Suprapto kepada awak media di Samarinda, Sabtu, mengatakan sosialisasi bertema Transformasi Perpustakaan Berbasis Inkluasi Sosial kerja sama Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim.

Menurutnya revitalisasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan inovasi menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat yang berkelanjutan.

"Terutama memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat," jelasnya.

Dia berharap tenaga pengelola perpustakaan harus mampu melayani keperluan pengguna. Seperti permintaan akses yang lebih cepat terhadap informasi dari dalam maupun luar perpustakaan.

"Diharapkan para pustakawan mahir menggunakan teknologi informasi, sehingga membantu pengguna perpustakaan," harapnya.

Apalagi, lanjut Toto, di era keterbukaan informasi saat ini bahwa TIK bagian tidak terpisahkan dari kehidupan global. Sehingga setiap institusi termasuk perpustakaan berlomba mengintegrasikan TIK.

"Kedepannya, mampu membangun dan memberdayakan manusia berbasis pengetahuan dan berdayasaing di era global," ungkapnya.

Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari (2 - 4 Oktober) diikuti 50 peserta dari sembilan kabupaten dan kota se Kaltim. Narasumber dari Perpusnas RI dan DKP Kaltim.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019