Bupati Kutai Kartenaga Edi Damansyah membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 41 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara di desa Sidomulyo Kecamatan Tabang di tandai dengan penekanan tombol sirena.
"Saya berterima kasih atas dukungan para pemangku adat dayak , tokoh agama, tokoh masyarakat khususnya umat Kristiani yang berada di Kecamatan Tabang yang sudah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan MTQ di Kecamatan Tabang,” kata Edi Damansyah saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan ditetapkannya Kecamatan Tabang sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ yang pertama diajak koordinasi adalah pemangku Kepala Adat Besar Dayak Kaltim, Edi Gunawan.
"Ternyata luar biasa dukungan beliau dan dalam kepanitian juga melibatkan umat Kristiani untuk membantu menyukseskan MTQ tingkat Kabupaten ke 41 di Kecamatan Tabang," ujarnya.
Hal ini menurut Edi Damansyah menunjukkan kerja sama antara pemerintah, ulama, para pemuka agama di Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan peran sesuai dengan fungsi masing-masing.
"Apa yang telah dilakukan merupakan bagian dari hasil nyata yang sudah terlihat bagaimana kondisi sosial masyarakat di Kukar, sikap toleransi tetap terjaga dengan baik,”katanya.
Kondisi yang kondusif dan toleransi merupakan salah satu bukti masyarakat Kukar mendukung pembangunan. Diharapkan kondisi seperti ini terus terjaga dan dipertahankan guna mewujudkan masyarakat Kukar yang relegius sesuai dengan akidah dan keyakinan masing masing.
Dikatakannya, MTQ ke 41 di Tabang yang berakhir 6 Oktober tidak hanya bagian dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar dalam mempersiapkan kontingan atau kafilah untuk ikut lomba MTQ tingkat Provinsi Kaltim.
Menurutnya MTQ untuk melihat bagaimana ukuran pembinaan tentang Al Quran di 18 kecamatan di Kukar. Namun bukan hanya juara yang ingin dicapai, tapi membumikan Al Quran serta mewujudkan sumber daya manusia yang Qurani .
Edi Damansyah mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar terus mendorong kebijakan Gerakan Etam Mengaji (Gema), yakni gerakan bukan hanya untuk membaca kitab umat muslim saja, tetapi untuk semua pihak untuk membaca kitab sesuai keyakinan masing-masing.
Sementara pembukaan MTQ ke 41 dirangkai dengan pelantikan dewan hakim MTQ, penyerahan Zakat dari Baznas Kukar, serta penyerahan piala bergilir dari kecamatan Loa Janan sebagai juara umum tahun lalu kepada Bupati Kukar, kemudian diserahkan kepada ke Kecamatan Tabang untuk diperebutkan kembali.
Pembukaan MTQ dimeriahkan dengan tari massal dengan judul Tuah Benua Tanah Tabang yang menceritakan tentang sejarah Kecamatan Tabang,melibatkan 165 para pelajar SLTP dan SMA.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019