Petinggi Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur bakal melakukan upaya pencerahan kepada mahasiwa di perguruan tinggi setempat, sebagai upaya untuk mencegah aksi anarkis demo mahasiswa.

 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Universitas Mulawarman (Unmul), Encik Akhmad Syaifudin kepada awak media di Samarinda, Selasa, mengatakan, hendaknya aspirasi yang dilakukan oleh mahasiswa disalurkan sesuai dengan prosedur yang benar dan tetap mematuhi batas waktu aksi yakni pukul 18.00 wita.

"Kita harus tetap menjaga kondusifitas dengan mengedepankan anak anak kita untuk diberi pencerahan," ungkap Encik usai menghadiri pertemuan dengan Polda Kaltim di Hotel Bumi Senyiur, pada Selasa (01/10/2019) siang tadi.

Dijelaskannya, jika pertemuan dengan Kapolda Kaltim merupakan hasil evaluasi, karena beberapa waktu lalu ada dinamika demonstrasi, yang disinyalir telah ditunggangi oleh kepentingan tertentu.

"Tentunnya kami tidak ingin, para mahasiswa terjebak dan peran kami hanya memberikan pencerahan kepada mahasiswa untuk melakukan aksi sebagai mahasiswa dan tidak anarkis," jelasnya.

Encik mengharapkan kerja sama di setiap perguruan tinggi agar membentuk sebuah forum komunikasi, sehingga bisa menjadi wadah untuk menyatukan pemikiran lintas kampus.

"Mungkin ada berbagai informasi yang bisa dishare dan sampaikan. Untuk menghalau vandalisme," imbuhnya.

Dia menegaskan, bahwa pada pertemuan tersebut tidak ada upaya pelarangan dari aparat kepolisian terkait unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa. 

Menurut Encik, Kapolda hanya memberikan imbauan agar aspirasi yang dilakukan Mahasiswa sesuai dengan aturan 

"Aksi harus dilakukan sesuai aturan, tidak anarkis dan waktunya juga. Intinya melakukan penyampaian sesuai dengan koridor," tegasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019