Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana Kota Samarinda terpaksa menghentikan produksi air bersih di beberapa kawasan karena air baku Sungai Mahakam terjadi intrusi air laut menyebabkan  kadar air  (Clorida) diatas ambang batas  berkisar 259-261 Ppm.
 

“Beberapa pekan terakhir tidak ada turun hujan  sehingga terjadi intrusi air laut  di Sungai Mahakam  terutama di wilayah Kecamatan  Bukuan, Palaran dan Pulau Atas  dengan kadar chlorida diatas ambang batas  yakni 259 Ppm,” kata Kasi Humas PDAM  Tirta Kencana Kota Samarinda, Kamis.

Ia mengatakan  di intake  Bukuan pagi  pukul 06.20 Wita  kadar chlorida 261 Ppm ,  di intake Palaran 261 Ppm dan di intake Pulau Atas 315 Ppm. Karena kadar chlorida sudah melebihi ambang batas  sesuai   standar  kesehatan  250 Ppm, maka dihentikan sementara untuk berproduksi.

Namun jika kadar garam atau clorida  di sungai Mahakam kembali turun dibawah ambang batas 250 Ppm, maka PDAM kembali akan memproduksi air bersih seperti biasa.

Lukman menjelaskan bagi daerah yang terdampak penghentian sementara produksi air bersih  dari inteke Palaran, Pulau Atas dan Bukuan penditribusian  air bersih  bisa dilayani dengan  menggunakan armada  mobil tangki bekerja sama dengan tangki pihak swasta dan tangki milik Damkar Kota Samarinda .

“Selain itu juga  PDAM juga menyediakan kran - kran umum di setiap Instalasi Pengolahan Air (IPA) agar  warga  dapat  mengambil  sendiri ke lokasi kran yang sudah disiapkan,” katanya.

Menurut Lukman meskipun hingga saat ini hanya 3 IPA yang dihentikan produksinya karena air bahan bakunya terintrusi air laut dan ada beberapa IPA  dalam kondisi waspada dan masih aman berproduksi  yakni IPA Selili, IPA Tirta Kencana, IPA Samarinda Seberang, IPA Cendana, IPA Lipan, IPA Loa Bakung dan IPA Bendang 1 serta IPA Gunung Lingai dan IPA Pampang.

Petugas PDAM terus melakukan pemantauan  secara intensif agar peoduksi air bersih tetap  berproduksi . “ Kita menggunakan sistem buka tutup, jika kadar chlorida diatas 250 Ppm kita hentikan sementara produksi, namun jika kadar chlorida turun dibawah 250 Ppm kembali dioperasikan,” katanya.

Lukman menambhkan selain itu  PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda sedang  persiapkan sumur bor untuk membantu IPA tetap produksi seperti sumur bor di IPA Bantuas,  IPA   Pulau Atas dan  IPA Pampang . Sumur bor di Jalan Pahlawan akan kita fungsikan agar warga bisa menggunakan  airnya

“Saya mengimbau agar warga tidak panik dan bagi warga yang berada  di sekitar muara sungai Mahakam untuk menampung air untuk persedian sewaktu-waktu intrusi air laut semakin masuk   ke Sungai Mahakam,” katanya.

Lanjut Lukman sebagai informasi bagi  warga  PDAM  Tirta Kencana  menyediakan call center  di hotline 0541-2088100 atau WA ke 0811553536, informasi juga bisa dilihat melalui medsos FB dan IG PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda atau WA Humas 0811552226.

Pewarta: Rhd

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019