Ratusan warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur, memperingati World Cleanup Day (WCD) yang dipusatkan di Tepian Mahakam, dilanjutkan dengan aksi membersihkan sampah mulai di sungai, parit, dan lingkungan sekitar, sekaligus mendapat pemahaman tentang makna kebersihan.
"Tercatat ada 150 negara dengan melibatkan 350 juta manusia, termasuk Indonesia, hari ini serentak membersihkan negara masing-masing dari sampah," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, dalam sambutan yang dibacakan Kabid PPPA Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noer Adenany di Samarinda, Minggu.
WCD merupakan agenda tahunan yang mempererat tali persaudaraan antara komunitas, sekolah, perusahaan, dan banyak lagi elemen lain dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong membersihkan sampah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap bahaya dari pembuangan sampah sembarangan, kemudian memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya proses daur ulang yang dimulai dari diri sendiri.
Penyadaran dari diri sendiri tersebut harus dilakukan mulai dari lingkungan rumah, komunitas, sekolah, maupun lingkungan kerja sehingga kebiasaan ini diharapkan akan terus menular ke masyarakat luas yang pada akhirnya kota akan menjadi bersih dan sehat.
Saat ini, lanjutnya, semakin banyak lahir komunitas yang memiliki kegiatan positif sehingga memberikan umpan positif terhadap gerakan masyarakat untuk kebersihan lingkungan, salah satunya adalah komunitas Trash Hero.
"Trash Hero merupakan komunitas relawan yang peduli terhadap lingkungan, terutama untuk menjaga lingkungan dari sampah plastik. Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang memerlukan waktu sangat lama untuk bisa terurai," tuturnya.
Dalam sambutannya, wagub berharap masyarakat berlaku bijak dalam menggunakan plastik untuk kehidupan sehari-hari demi menjaga alam Indonesia tetap bersih karena tidak ada sampah yang berserakan.
Kegiatan dalam WCD ini dihadiri OPD terkait seperti DKP3A Provinsi Kaltim, Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda, TNI, sekolah-sekolah, JCI Kaltim, relawan dari lembaga masyarakat, organisasi masyarakat, komunitas, Forum Anak Kaltim, Forum Anak Samarinda, dan sejumlah komunitas lain.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019