Menang 1-0 dari Bogor FC Sulut United mengerek Persiba dari posisi ke-9 ke posisi lima besar klasemen sementara Liga 2. Lompatan beberapa strip itu buah dari konsistensi pada 5 pertandingan terakhir yang membawa Persiba mengemas 18 poin, hanya selisih dua poin dari Persis Solo di urutan keempat.
Sejak laga lawan Persis Solo di Stadion Wilis, Beruang Madu terus mencatatkan kemenangan, meski seluruhnya juga dengan skor tipis 1-0. Dalam dua laga terakhir di Stadion Batakan, Andre “Ambon” Putra Wibowo dan kawan-kawan malah hanya mencetak gol dari bola mati. Satu penalti dari Ismail Haris saat lawan Persewar Waropen, dan set piece tendangan bebas berkelas dunia ala Lionel Messi-Barcelona dari Irsan Lestaluhu.
“Alhamdulillah kita bisa menang,” senyum Pelatih Persiba Satia Bagdja. Sebelumnya, mantan pelatih timnas putri itu harus merasakan tiga kali kalah dan dua seri saat mencari formula yang pas the winning team untuk Beruang Madu.
“Ah, saya mikirnya satu-satu, per pertandingan. Setiap pertandingan tim yang kita hadapi berbeda, bahkan tim yang sama berubah dari saat pertama kita ketemu,” kata pelatih yang tidak keberatan menjelaskan panjang lebar kondisi tim itu.
Pekan depan, Persiba kembali bermain keluar kandang. Kali ini melawat ke Tuban dan sudah ditunggu Persatu yang sangat ingin membalas kekalahan 3-0 di Stadion Batakan Juli lalu. Tim dari kota pelabuhan tua di pantai utara Jawa itu juga sedang menikmati suasana positif setelah menang 3-2 dari Martapura FC.
“Modal kita keluar juga bagus. Kita sudah menang tiga kali beruntun, saya dan kawan-kawan akan terus berjuang keras untuk mendapatkan hasil positif dan terus dapat poin,” tegas Stevanus Bungaran, salah satu pemain Beruang Madu.
Sementara itu, saat laga lawan Bogor FC Sulut United, permainan berkelas dunia ditampilkan bek Persiba Irsan Lestaluhu. Di menit ke-17 di Stadion Batakan, bola dari tendangan bebas tidak langsung yang dieksekusi Irsan dari sektor kiri pertahanan Bogor FC melayang melewati pagar hidup, dan masuk gawang dari pojok kiri atas yang tak terjangkau kiper Feribagus.
Gol itu juga menjadi satu-satunya gol yang terjadi pada pertandingan tersebut dan menjadi gol kemenangan Persiba yang mengantarkannya naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 2 dengan nilai 18.
Sebelumnya di menit ke-15 bek kanan Beruang Madu Andre Putra Wibowo yang naik membantu serangan dijatuhkan di area rawan di depan kotak penalti. Kontan wasit Supriawan dari Jawa Timur memberi ganjaran tendangan bebas yang berbuah gol.
Tuan rumah memang tampil menekan sejak menit pertama. Striker Reza Saputra sudah mendapat peluang gol lewat tandukannya. Begitu pula di menit ke-5, saat bola tendangannya masih melebar.
Selanjutnya, Irsan Lestaluhu mengubah skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah, namun tak juga mengendurkan serangan Persiba. Sejumlah peluang tercipta melalui sayap kanan Beni Oktovianto maupun Ismail Haris yang menyerbu dari kiri. Namun begitu, skor tak berubah hingga akhir babak kedua.
Meskipun di babak kedua itu anak-anak asuh Heri Kiswanto gantian balik menekan. Ada dua peluang dimentahkan oleh kiper Persiba Riki Pambudi.
Menit ke-85, Persiba kembali memperoleh peluang melalui tendangan bebas dengan situasi yang sama di menit ke-17. Irsan juga yang kembali mengeksekusi. Namun kali ini kiper Feribagus melayang dan menepis bola pada saat yang tepat.
“Kami sudah berusaha. Selamat buat Persiba,” kata Pelatih Bogor FC Heri Kiswanto yang juga pernah menangani Beruang Madu saat kompetisi masih bernama Liga Super Indonesia.
Pelatih Persiba Satia Bagdja pun memuji perjuangan para pemainnya. “Anak-anak memberikan seratus persen hari ini,” tegasnya.
Bahkan, Andre Wibowo yang menjadi kapten sejak laga lawan Persewar Waropen awal pekan lalu harus ditandu ke luar lapangan jelang akhir babak pertama, masuk ambulans dan dilarikan ke RS Kanujoso Djatiwibowo.
“Saya belum tahu kondisinya. Segera setelah ini kami ke RS,” kata Pelatih Satia Bagdja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019