Balikpapan (ANTARA) - Tim tuan rumah Persiba Balikpapan harus menerima hasil imbang 1-1 menghadapi tim tamu Pelita Jaya di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan, Sabtu (18/3) malam, meski sebelumnya sempat unggul terlebih dahulu.
Gol cepat Aldo Baretto, yang terjadi di menit kedua sempat membawa optimisme Beruang Madu akan meraih kemenangan atas tamunya Pelita Jaya.
Namun, permainan lanjutan Liga Super Indonesia ini berakhir imbang 1-1. The Young Guns Pelita Jaya menyamakan kedudukan di menit ke-36. Striker impresif Greg Nwokolo mengecoh dua pemain belakang Persiba. Tendangannya ke pojok kiri gawang Beruang Madu tak terjangkau kiper ketiga tim nasional I Made Wirawan.
"Itu kualitas seorang Greg Nwokolo," puji pelatih Persiba Peter Butler dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan. Segera juga ia memuji penampilan para pemainnya, Aldo Baretto dan kawan-kawan.
"Kami bisa cetak gol cepat. Kemudian anak-anak bermain tenang dan disiplin sehingga bisa menutup banyak peluang gol Pelita Jaya. Kami hanya tidak terlalu beruntung hari ini," kata Butler.
Persiba pun harus puas dengan tambahan satu poin, dan tetap tertahan di papan tengah klasemen sementara dengan nilai 20.
Gol Aldo di menit kedua diawali dari tendangan keras Asri Akbar langsung ke arah gawang. Seorang pemain Pelita memblok tendangan ini dengan badannya, membuat bola melambung tinggi. Naluri menyerang Aldo membuatnya mengejar ke arah jatuhnya bola, yang tidak diikuti Eddy Hapid, bek Pelita. Dengan bebas Aldo melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang.
Setelah itu, meski terlihat seimbang, Pelita Jaya sedikit lebih menguasai permainan. Safee Sali dan kawan-kawan setidaknya 8 kali mengancam langsung gawang Persiba, hanya saja bola masih bisa diblok, melenceng ke kiri atau kanan gawang, atau melayang di atas mistas.
Gol Greg di menit ke-36 kemudian menjadi buktinya. Setelah menerima umpan, Greg berakselerasi di sisi kanan pertahanan Beruang Madu. Ia melewati Rahmat Latif, lalu Tomislav Labudovic, hingga mendapatkan ruang tembak dan menaklukkan kiper Made Wirawan.
"Saya puas dengan hasil imbang ini. Tidak gampang meraih poin di kandang Persiba," kata tactician Pelita Jaya Rahmad Darmawan.
Menurut Coach RD, panggilan akrab pelatih Rahmad Darmawan, main lawan Persiba adalah pertama kalinya Pelita Jaya bermain full team di mana semua pemain yang diturunkan sejak awal adalah yang terbaik di posisinya masing-masing.
Bagi pelatih baru Persiba Peter James Butler, permainan Aldo Baretto dan kawan-kawannya secara tim sudah sangat baik. Sepanjang pertandingan, ia berhasil membuat anak-anak latihnya tetap konsentrasi, tenang dalam bertahan, dan terorganisasi dalam menyerang.
"Hasil ini jadi pekerjaan rumah bagi saya untuk memperbaiki penyelesain akhir dan terus mendisiplinkan pertahanan. Kami masih ada satu lagi pertandingan kandang lawan Persib nanti. Saat itu target kami adalah menang," tandas Butler. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Gol cepat Aldo Baretto, yang terjadi di menit kedua sempat membawa optimisme Beruang Madu akan meraih kemenangan atas tamunya Pelita Jaya.
Namun, permainan lanjutan Liga Super Indonesia ini berakhir imbang 1-1. The Young Guns Pelita Jaya menyamakan kedudukan di menit ke-36. Striker impresif Greg Nwokolo mengecoh dua pemain belakang Persiba. Tendangannya ke pojok kiri gawang Beruang Madu tak terjangkau kiper ketiga tim nasional I Made Wirawan.
"Itu kualitas seorang Greg Nwokolo," puji pelatih Persiba Peter Butler dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan. Segera juga ia memuji penampilan para pemainnya, Aldo Baretto dan kawan-kawan.
"Kami bisa cetak gol cepat. Kemudian anak-anak bermain tenang dan disiplin sehingga bisa menutup banyak peluang gol Pelita Jaya. Kami hanya tidak terlalu beruntung hari ini," kata Butler.
Persiba pun harus puas dengan tambahan satu poin, dan tetap tertahan di papan tengah klasemen sementara dengan nilai 20.
Gol Aldo di menit kedua diawali dari tendangan keras Asri Akbar langsung ke arah gawang. Seorang pemain Pelita memblok tendangan ini dengan badannya, membuat bola melambung tinggi. Naluri menyerang Aldo membuatnya mengejar ke arah jatuhnya bola, yang tidak diikuti Eddy Hapid, bek Pelita. Dengan bebas Aldo melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang.
Setelah itu, meski terlihat seimbang, Pelita Jaya sedikit lebih menguasai permainan. Safee Sali dan kawan-kawan setidaknya 8 kali mengancam langsung gawang Persiba, hanya saja bola masih bisa diblok, melenceng ke kiri atau kanan gawang, atau melayang di atas mistas.
Gol Greg di menit ke-36 kemudian menjadi buktinya. Setelah menerima umpan, Greg berakselerasi di sisi kanan pertahanan Beruang Madu. Ia melewati Rahmat Latif, lalu Tomislav Labudovic, hingga mendapatkan ruang tembak dan menaklukkan kiper Made Wirawan.
"Saya puas dengan hasil imbang ini. Tidak gampang meraih poin di kandang Persiba," kata tactician Pelita Jaya Rahmad Darmawan.
Menurut Coach RD, panggilan akrab pelatih Rahmad Darmawan, main lawan Persiba adalah pertama kalinya Pelita Jaya bermain full team di mana semua pemain yang diturunkan sejak awal adalah yang terbaik di posisinya masing-masing.
Bagi pelatih baru Persiba Peter James Butler, permainan Aldo Baretto dan kawan-kawannya secara tim sudah sangat baik. Sepanjang pertandingan, ia berhasil membuat anak-anak latihnya tetap konsentrasi, tenang dalam bertahan, dan terorganisasi dalam menyerang.
"Hasil ini jadi pekerjaan rumah bagi saya untuk memperbaiki penyelesain akhir dan terus mendisiplinkan pertahanan. Kami masih ada satu lagi pertandingan kandang lawan Persib nanti. Saat itu target kami adalah menang," tandas Butler. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012