Penggunaan dana desa di Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, hingga kini masih didominasi untuk pembangunan infrastruktur dasar, belum fokus ke pengembangan ekonomi karena hampir semua desa masih minim sarana dan prasarana.


"Penggunaan dana desa di Kecamatan Tering masih banyak diarahkan pada pembangunan infrastruktur karena masih kurangnya sarana dan prasarana kampung," ujar Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Tering, Kiki Istianto ditemui di Tering, Rabu.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh desa-desa di Tering itu antara lain jalan kampung (desa) yang terdiri dari semenisasi, pembukaan badan jalan usaha tani dan pengurukan badan jalan.

Kemudian ada pula kampung yang membuat jembatan titian, jembatan penyeberangan feri maupun ponton, dan bangunan sarana air bersih sebagai kebutuhan dasar yang memang menjadi prioritas untuk dipenuhi.

Dari sisi pemberdayaan dalam penggunaan dana desa di Kecamatan Tering, lanjutnya, kegiatannya meliputi peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan menjahit, menganyam, menenun, memasak, membuat kue, dan memahat sebagai salah satu penunjang peningkatan ekonomi desa.

Kampung-kampung di Kecamatan Tering juga sudah membentuk Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) dengan SK kepala desa atau petinggi di setiap kampong. Mereka terdiri dari Kader Posyandu dari setiap kampung untuk proses penanggulangan stunting.

Sedangkan untuk kegiatan saat ini, kata Kiki, sebagian kampung di Tering melakukan pendataan penanggulangan stunting, sebagian lagi melakukan Rembuk Stunting dan Rumah Desa Sehat (RDS).

"Di sini terdapat sekretariat bersama dalam pengelolaan informasi konvergensi pencegahan stunting, termasuk langkah-langkah pernangananya, membahas permasalahan stunting agar penanggulangannya bisa lebih terarah," katanya.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kamung (APBKam) di setiap kampong juga dianggarkan pengadaan makanan tambahan untuk bayi, ibu hamil, obat-batan untuk lansia, dan berbagai bentuk bantuan kesehatan untuk masyarakat kampung.

Ia menggambarkan bahwa Kecamatan Tering merupakan salah satu dari 16 kecamatan di Kabupaten Kutai Barat. Kecamatan Tering memiliki 15 kampung, yakni Linggang Banjarejo, Linggang Jelemuq.

Kemudian Kampung Linggang Purworejo, Linggang Kelubaq, Linggang Muara Mujan, Kelian Dalam, Linggang Tering Seberang, Tering Baru, Tering Lama, Tering Lama Ulu, Tukul, Muyub Ulu, Gabung Baru, Muyub Aket, dan Kampung Linggang Muyub Ilir. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019