Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh memberikan apresiasi tinggi terhadap petinggi dan aparatur kampung (desa) dalam pemanfaatan dana yang masuk ke desa secara baik, transparan, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan prioritas.


"Dalam berbagai kesempatan, saya sering ingatkan kepada petinggi (kepala desa) dan aparaturnya untuk memanfaatkan setiap anggaran yang masuk. Ini sudah diterapkan di kampung, salah satunya oleh Kampung Matalibaq," ujar Bonifasius di Ujoh Bilang, Selasa.

Ia bersyukur karena anggaran yang masuk ke Matalibaq baik berupa Dana Desa (DD), Alokasi Dana Kampung (ADK), bantuan keuangan kabupaten, maupun dari CSR perusahaan dikelola secara transparan dan digunakan sesuai kebutuhan prioritas masyarakat, sehingga hal ini akan membuat kampung cepat mengalami kemajuan.

Hasil dari capaian kinerja di Matalibaq itu, sehingga beberapa hari lalu bupati meresmikan sejumlah sarana dan prasarana sapras (sapras) di kampung tersebut, seperti bangunan Kelompok Bermain/PAUD Mas Romeo.

Sapras lain yang diresmikan bupati adalah pemanfaatan air baku yang langsung mengalir ke rumah warga, dan penggunaan dump truck mini untuk pengangkut sampah. Bupati juga menyempatkan diri mengunjungi tempat pembuangan sampah akhir di kampung itu.

“Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kampung Matalibaq ini merupakan kemajuan dan ini memang yang diharapkan, seperti yang sering saya sampaikan di setiap kesempatan bahwa pemerintah kampung harus menggunakan anggaran yang langsung menyentuh ke masyarakat," tuturnya.

Ia berharap ke depan proses pembangunan yang tepat sasaran di tingkat kampung seperti ini, makin lama makin bagus seiring besarnya masyarakat yang dilibatkan mulai proses perencanaan hingga pembangunan, sehingga setiap sapras yang ada terus terjaga karena masyarakat merasa memiliki sehingga bisa dimanfaatkan lebih lama.

Hal yang perlu diperhatikan, lanjutnya, setiap anggaran yang masuk ke kampung harus dikelola secara transparan, sesuai dengan regulasi yang ada, baik peraturan dari pemerintah pusat muapun pemerintah daerah karena jika hal ini tidak diikuti, maka ada sanksi hukumnya, termasuk menimbulkan kecurigaan masyarakat.

"Sapras yang diresmikan ini memang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti penbangunan sarana air bersih, pendidikan yang memang sangat diperlukan untuk meningkatkan SDM sejak usia dini. Inilah wujud dari upaya Pemkab Mahulu melalui pemerintah kampung," ucap bupati. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019