Perbaikan kerusakan atap dan plafon Masjid Agung Al Ikhlas Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditargetkan rampung pada Agustus 2019.

"Rehab bagian atap Masjid Agung dimulai pada Mei 2019," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara, Supardi ketika ditemui di Penajam, Rabu.

Untuk perbaikan atap dan plafon Masjid Agung Al Ikhlas tersebut Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menganggarkan sekitar Rp400 juta dari APBD 2019.

"Kemajuan perbaikan atap dan plafon Masjid Agung hingga kini sudah mencapai 90 persen, dan optimistis pekerjaan selesai Agustus 2019," ujar dia.

"Tinggal ujicoba atau pengetesan atap dan plafon Masjid Agung yang dijadwalkan akan dilakukan dalam pekan ini," ucapnya.

Perbaikan atap dan plafon Masjid Al Ikhlas tersebut, menurut Supardi awalnya dijadwalkan Maret 2019, tertunda karena proses lelang belum selesai.

Masjid Agung Al Ikhlas kebanggaan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara itu dibangun dengan anggaran lebih kurang Rp38 Miliar.

Pembangunan Masjid Agung Al Ikhlas yang mampu menampung sekitar 5.000 orang jamaah tersebut tahap pertama dilaksanakan mulai 2010 hingga 2013.

Kemudian pembangunan tahap kedua dimulai pada 2015 karena pergantian kepala daerah, dan Masjid Agung Al Ikhlas mulai difungsikan pada 2017.

Masjid Agung Al Ikhlas yang difungsikan penggunaannya pada Maret 2017 tersebut, bagian atapnya sudah mengalami kebocoran sehingga merusak plafon.

Sejumlah bagian dalam Masjid Agung Al Ikhlas mengalami kerusakan seperti atap aula serta ruang utama yang digunakan sebagai tempat ibadah bocor dan jebol sejak pertengahan 2017.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019