Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Warga Jalan Lumba-lumba Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Kalimantan Timur, dikejutkan dengan ditemukannya tulang belulang, tak jauh dari rumah seorang waria yang diduga telah membunuh pasangan kencannya yang masih duduk di bangku kelas I SMP.

Kerangka yang diduga tulang belulang manusia tersebut ditemukan sekitar 400 meter dari rumah Kusno (38), waria yang diduga menghabisi Adam Sahputra (12), pelajar kelas I SMP.

"Kerangka itu ditemukan warga Senin siang sekitar pukul 11.00 Wita terbungkus kardus kemudian ditutupi seng di bawah pohon sawo.

Kerangka itu sudah tidak utuh sebab bagian kepala dan tangan sudah hilang," tutur Ketua RT.8 Kelurahan Selili, Muhaimin, Senin.

Penemuan kerangka itu, kata Muhaimin, berdasarkan penuturan salah seorang warga yang sebelumnya mengalami kerasukan.

"Minggu malam (26/2) salah seorang warga mengalami kesurupan dan menyebut ada beberapa lokasi tempat pembuangan mayat. Pada Senin pagi, beberapa warga kemudian mencoba menyisir beberapa lokasi yang disebut warga yang mengalami kesurupan itu dan ternyata memang benar ditemukan tulang-belulang di dekat sebuah rumah kosong di bawah pohon sawo," katanya.

"Sepintas terlihat, ukuran tulang itu mirip dengan tulang yang ditemukan di belakang rumah Kusno yang merupakan tulang Adam yang tewas dibunuh oleh waria itu," ungkap Muhaimin.

Dari pantauan, lokasi penemuan tulang yang diduga kerangka manusia tersebut telah diberi garis polisi.

Salah seorang warga yang ikut menemukan tulang tersebut, Nur Iwan juga meyakini, kerangka tersebut merupakan tulang manusia.

"Bentuknya sama persis dengan tulang yang ditemukan di belakang rumah Kusno. Kami yakin itu adalah tulang manusia. Kardusnya terlihat sudah robek dan yang tersisa hanya tali bekas pengikat kardus itu. Kondisinya sudah tidak berbau lagi sehingga tulang ini diperkirakan sudah lama," ungkap Nur Iwan.

Warga berharap, polisi segera mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan Kusno.

"Warga menduga masih ada kemungkinan adanya korban lainnya sebab selama ini kami melihat perilaku Kusno memang agak aneh. Jadi kami berharap polisi dapat segera menuntaskan kasus ini sebab warga merasa khawatir sejak kasus ini terkuak," kata Nur Iwan.

Pembunuhan yang dilakukan Kusno terhadap Adam Sahputra terungkap pada Jumat dinihari (24/2) sekitar pukul 02.00 Wita.

Jasad Adam yang dilaporkan hilang sejak 5 Februari 2012 itu ditemukan sudah membusuk di belakang rumah Kusno yang hanya ditutupi kain dan balok.

Walaupun sempat mengelak dan mengatakan Adam ditinggalkan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, namun Kusno akhirnya mengakui telah membunuh pelajar SMP itu.

Menurut Kusno, pembunuhan dilakukan karena cemburu setelah mendengar Adam yang sejak dua bulan menjadi teman kencannya sesama jenis telah memiliki seorang pacar.

Hingga kini, polisi masih mengembangkan pembunuhan waria terhadap pasangan sejenisnya tersebut untuk menyelidiki kemungkinan adanya korban lain.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012