Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi diutus Gubernur Kaltim, Isran Noor mewakilinya mendampingi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim menghadiri Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Nasional ke 47, di Padang, Provinsi Sumatera Barat, 23 – 25 Juli 2019.
Seluruh rangkaian kegiatan HKG PKK Nasional ke 47 dia ikuti bersama Ketua TP PKK Kaltim Nor Baiti Isran Noor dan Wakil Ketua TP-PKK Kaltim, Erni Makmur Hadi Mulyadi serta jajaran TP-PKK Kaltim.
Diantaranya mengunjungi stand pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Kaltim, menghadiri gala dinner, serta terakhir menghadiri acara puncak HKG PKK Nasional ke 47 yang dilaksanakan secara marathon beberapa hari ini.
Dari sekian banyak rangkaian kegiatan, dia mengaku yang paling berkesan saat menghadiri Gala Dinner, di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, Rabu (25/7) malam.
Menurut pengakuannya acara berlangsung semarak dengan penampilan hiburan memukau duet Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo IP Band yang singkatan dari Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat. Menteri Tjahjo Kumolo berperan sebagai vokalis dan Gubernur Irwan Prayitno sebagai penggebuk drum.
Itu tidak cukup, penampilan Gubernur IP membawakan pantun juga menarik perhatiannya. Dia menilai sosok Gubernur IP paling piawai membuat pantun.
Menurut penuturan sang gubernur dia menciptakan 43 ribu pantun. Saat Gala Dinner saja Jauhar mencatat setidaknya lebih dari 30 pantun yang dibacakan.
“Jadi sangat mungkin kalau pantun yang dia ciptakan sudah mencapai angka 43 Ribu. Luar biasa,” ujarnya ketika dikonfirmasi.
Jauhar mengapresiasi hal tersebut setidaknya diharap menjadi bagian upaya pelestarian budaya dan di Kaltim pun kata dia, sudah sangat baik penerapannya ditandai diberbagai acara formal dan nonformal unsur pimpinan lingkup Pemprov Kaltim selalu menyelipkan membaca beberapa buah pantun saat memberikan sambutan dan arahan.
Lainnya yang juga memukau pada Gala Dinner adalah penampilan salah satu peserta pertukaran pemuda dari Bulgaria (program Kementerian Luar Negeri) yang menyanyikan lagu "Tanah Airku".
Penampilannya mendapatkan tepuk tangan meriah dari para undangan yang berasal dari provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia tersebut.
Sedangkan terkait pameran dia berharap produk kerajinan yang dipamerkan bisa dikenal dan diminati baik secara nasional, maupun internasional.
Terlebih Jauhar mengaku saat mengunjungi stand pameran Kaltim terlihat beberapa orang turis mancanegara nampak tertarik dengan aneka produk kerajinan khas Kaltim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019