Peresmian instalasi pengolahan air (IPA) bersih atau water treatment plant/WTP di Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditargetkan pada akhir Juli 2019.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi saat ditemui di Penajam, Senin menyatakan, peresmian WTP Lawe-Lawe dapat dilakukan akhir Juli 2019.
"Saat ini masih dilakukan perbaikan pipa sambungan di dua titik di wilayah Kecamatan Penajam, jadi peresmian masih menunggu pengerjaan perbaikan sambungan pipa itu," ujarnya.
Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Supardi, masih menunggu perbaikan pipa sambungan, setelah rampung segera meresmikan dan mengoperasionalkan WTP Lawe-Lawe tersebut.
"Instalasi pengolahan air bersih di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam itu sudah dapat mulai dioperasionalkan, tapi masih perlu ada penambahan dan perbaikan sambungan pipa," katanya.
Penyulingan air bersih Lawe-Lawe tersebut sebelumnya akan diresmikan pada awal Juli 2019, namun terjadi kerusakan pada pipa sambungan di WTP tersebut.
"Ada kerusakan pada pipa sambungan lama dengan yang baru, jadi peresmian sekaligus operasional instalasi pengolahan air bersih itu tertunda," jelas Supardi.
WTP atau penyulingan air bersih Lawe-Lawe yang mulai dikerjakan pada 2009 dengan biaya sekitar Rp44 miliar tersebut, memiliki daya tampung 3.000 meter kubik dengan kapasitas produksi 200 liter per detik.
Instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe itu dapat meningkatkan cakupan layanan air minum atau air bersih Perusahaan Daerah Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
"WTP Lawe-Lawe dapat menambah jumlah produksi air PDAM Danum Taka, dan mampu melayani pelanggan baru hingga 1.000 sambungan rumah," ucap Supardi.
Setelah penyulingan air bersih Lawe-Lawe tersebut beroperasi, PDAM Danun Taka Kabupaten Penajam Paser Utara akan melakukan pemasangan sambungan rumah atau pelanggan baru bagi masyarakat Desa Sidorejo dan Kelurahan Tanjung Jumlai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi saat ditemui di Penajam, Senin menyatakan, peresmian WTP Lawe-Lawe dapat dilakukan akhir Juli 2019.
"Saat ini masih dilakukan perbaikan pipa sambungan di dua titik di wilayah Kecamatan Penajam, jadi peresmian masih menunggu pengerjaan perbaikan sambungan pipa itu," ujarnya.
Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Supardi, masih menunggu perbaikan pipa sambungan, setelah rampung segera meresmikan dan mengoperasionalkan WTP Lawe-Lawe tersebut.
"Instalasi pengolahan air bersih di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam itu sudah dapat mulai dioperasionalkan, tapi masih perlu ada penambahan dan perbaikan sambungan pipa," katanya.
Penyulingan air bersih Lawe-Lawe tersebut sebelumnya akan diresmikan pada awal Juli 2019, namun terjadi kerusakan pada pipa sambungan di WTP tersebut.
"Ada kerusakan pada pipa sambungan lama dengan yang baru, jadi peresmian sekaligus operasional instalasi pengolahan air bersih itu tertunda," jelas Supardi.
WTP atau penyulingan air bersih Lawe-Lawe yang mulai dikerjakan pada 2009 dengan biaya sekitar Rp44 miliar tersebut, memiliki daya tampung 3.000 meter kubik dengan kapasitas produksi 200 liter per detik.
Instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe itu dapat meningkatkan cakupan layanan air minum atau air bersih Perusahaan Daerah Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
"WTP Lawe-Lawe dapat menambah jumlah produksi air PDAM Danum Taka, dan mampu melayani pelanggan baru hingga 1.000 sambungan rumah," ucap Supardi.
Setelah penyulingan air bersih Lawe-Lawe tersebut beroperasi, PDAM Danun Taka Kabupaten Penajam Paser Utara akan melakukan pemasangan sambungan rumah atau pelanggan baru bagi masyarakat Desa Sidorejo dan Kelurahan Tanjung Jumlai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019