Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Zainuddin Aspan mengemukakan rencana pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun ini masih belum kepastian, pasalnya belum ada informasi resmi terkait petunjuk teknis dari Kemenpan dan BKN.


"Seleksi P3K masih banyak kendala, sehingga petunjuk teknis dari Kemenpan dan BKN, belum ada. Jumlah kuota juga masih  menunggu surat Kepala BKN,” terangnya.

Diakui Zainuddin, BKD se-Indonesia kini sedang menanti proses pengangkatan P3K dan diharapkan tidak bersamaan dengan seleksi CPNS Formasi Tahun 2019.

Ditanya formasi yang dibutuhkan Kutim untuk P3K, dikatakan didominasi tenaga pendidikan dan kesehatan.

Dijelaskan Zai, dari 7.400 TK2D yang ada sebagian besar TK2D di bidang pendidikan dan Kesehatan. Diharapkan dengan adanya P3K jumlah TK2D semakin berkurang.

"Diharapkan setiap tahun ada 1.000 orang yang bisa terangkat, sehingga dalam lima tahun ke depan jumlah TK2D tinggal sedikit paling tidak sebanyak 2.000 orang," bebernya.

Ditanya rencana penerimaan CPNS Tahun 2019, dia belum mengetahui pasti karena masih dirumuskan jumlah dan biaya yang dibutuhkan.

Sementara saat ini penerimaan negara masih minim, apakah tetap atau tidak dilakukan penerimaan CPNS.

"BKD daerah hanya menunggu saja keputusan pemerintah pusat, kalau dilakukan seleksi lagi tentu semua sudah siap karena sudah biasa melaksanakan," tutupnya. (hms13)

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019