Pengurus Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kalimantan Timur (KT) periode 2019-2024 resmi dikukuhkan oleh Pengurus Besar KBB Sedunia H. Syarifuddin, Sabtu (6/7).


Pengukuhan yang digelar di Plenary Hall Samarinda ini dilakukan sebelum penyampaian tausiyah tentang hikmah halal bihal oleh KH M Mansyur.

Pembacaan surat keputusan, pengambilan sumpah dan penyerahan bendera organisasi melengkapi rangkaian prosesi pengukuhan. Seluruh pengurus kompak mengenakan baju putih, bawahan hitam.

KBB KT periode baru ini dipimpin H Ismunandar sebagai Ketua Umum didampingi Sekretaris Umum Muhammad Ramadhan dan puluhan anggota. Dijajaran penasehat ditunjuk sebagai ketua H Rusli.

Sebagai pelindung KBB KT Gubernur dan Wagub serta Forkopinda Kaltim. Pengukuhan disaksikan ribuan "urang Banjar" (orang Banjar) yang hadir sebagai undangan dari berbagai penjuru nusantara. 

Ketua Umum KBB KT H Ismunandar pasca pengukuhan mengaku bersemangat ingin membesarkan organisasi paguyuban ini.

Walau tak banyak janji yang disampaikan, namun dia berharap dibawah kepemimpinannya KBB KT bisa menjadi organisasi besar yang amanah dan terus memberi manfaat.

"Semoga kami semua bisa menjalankan amanah dengan baik. Bubuhan (warga) Banjar, bisa semakin dekat dan terus memberikan manfaat bagi sesama bubuhan Banjar serta berkontribusi pada pembangunan," harap Ismu yang juga Bupati Kutim tersebut.

Sebelumnya Ismu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh bubuhan Banjar yang sudah hadir, panitia yang menyiapkan acara serta para pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara.

Melalui halal bihalal KBB KT sekaligus pengukuhan pengurus kali ini, Ismu berharap dapat merekatkan tali silaturahim warga Banjar Kaltim dan diseluruh Indonesia pada umumnya.
 
Ketua Umum KBB KT H Ismunandar menerima penyerahan bendera KBB. (Antaranews Kaltim/Fuji/Humas Kutim)
"Nyiur tuha banyak basabut, goreng nasi minyak kalanjar. Himung hati bisa takarubut, senang bedapat bubuhan Banjar," begitu pantun penutup Ismu, yang intinya senang hati bisa bertemu dengan seluruh warga Banjar.

Sementara itu Ketua Dewan Penasehat KBB KT H Rusli pada kesempatan ini mengatakan bahubuhan Banjar atau Urang Banjar sudah banyak berkontribusi pada pembangunan. Dengan kemampuan dan bidangnya masing-masing.

"Ada yang jadi ustadz, politikus, kepala daerah hingga pengusaha. KBB KT bisa menjadi baik saat bisa memberikan manfaat. Jika tak memberikan manfaat, maka bisa diibaratkan seperti perusahaan yang hanya berupa papan nama," sebutnya.

Dia meminta agar seluruh bubuhan Banjar jangan sampai tercerai berai. Jika ada persoalan maka sebaiknya kembali kepada pedoman umat Islam yakni kitab suci Alquran dan Hadist.

Menurutnya saat semua amanah dijalankan dengan baik, maka KBB KT akan benar-benar kuat dan bermanfaat.

Hiburan dan pengundian doorprize menjadi penutup acara halal bihalal dan pengukuhan Ketua dan Pengurus KBB KT 2019-2024. (hms3)

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019