Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Kegiatan penyeberangan untuk angkutan penumpang dan sepeda motor terpaksa dihentikan karena kondisi air Sungai Sangatta, Kutai Timur, Kaltim, kini terus meluap dengan arus sangat deras.

Semua operasi penyeberangan menggunakan perahu khusus dari lempengan besi itu dihentikan pada Selasa yakni terkait alasan keselamatan penumpang akibat terus meningkatkan debit air di sungai yang membelah Kota Sangata itu.

"Sejak 13.00 Wita semua perahu ponton untuk penyeberangan berhenti karena arus sungai sangat deras sehingga membahayakan keselamatan penumpang," kata Yadi, salah satu pemilik usaha penyeberangan.

Menurut Yadi didampingi Muis pengemudi ponton mereka tidak berani mengambil risiko memaksakan penyeberangan karena khawatir melihat arus yang begitu deras.

Hujan di kawasan pedalaman diperkirakan menjadi faktor penyebab terjadinya luapan air Sungai Sangatta serta banjir di sekitarnya.

"Banjir ini merupakan kiriman hujan dua hari lalu. Sedangkan hujan deras sejak tadi malam sampai hari ini bisa memperparah banjir di Sangatta," ujar Anto, salah satu operator perahu penyeberangan.

Kondisi itu menyebabkan warga yang ingin menyeberang dari Kota Sangatta ke Sangatta Seberang atau sebaliknya harus menggunakan jalan darat melintasi Kampung Kajang yang jaraknya sekitar 10 km atau butuh waktu 25 menit apalagi jalannya kurang mulus. Jika menggunakan perahu penyeberangan hanya sekitar lima menit.

Camat Sangatta Utara,Didi Herdiansyah mengimbau agar warganya tidak menyeberang sungai menggunakan perahu karena risikonya yang membahayakan keselamatan penumpang.

"Lebih baik menggunakan jalur darat meskipun lebih jauh dan lama namun resiko keselamatan lebih terjamin ketimbang jalur sungai," ujarnya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012