Pembangunan megaproyek Kereta Api Borneo di wilayah Provinsi Kalimantan Timur dinilai bakal mampu menyerap tenaga kerja lokal, kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Ali.
"Kami menyambut baik upaya pemerintah pusat untuk melakukan percepatan pembangunan jalur Kereta Api Borneo di Kalimantan Timur," ujar Nanang Ali ketika ditemui, Jumat.
Ia memaparkan, Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan salah satu daerah di Kalimantan Timur yang masuk sebagai lokasi pembangunan jaringan rel Kereta Api Borneo tersebut.
"Pembangunan jalur atau rel kereta api itu akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja lokal," jelas Nanang Ali.
"Jadi rencana pembangunan Kereta Api Borneo di wilayah Provinsi Kalimantan Timur itu harus didukung bersama," tegas politisi Partai Golkar tersebut.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tumur menurut Nanang Ali, juga sudah menyekolahkan putra putri Kalimantan Timur, termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara, ke Rusia untuk menyediakan sumber daya manusia.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menandatangani kesepakatan menyangkut pembangunan rel kereta api di wilayah Kalimantan Timur tersebut.
"Kami berharap pembangunan Kereta Api Borneo itu cepat terwujud, kami setuju dengan adanya pembangunan rel kereta api di wilayah Penajam Paser Utara," ucap Nanang Ali.
Direktur PT Kereta Api Borneo Evgeny Kalyagin saat pembahasan perkembangan pembangunan Kereta Api Borneo di Kabupaten Penajam Paser Utara Rabu (26/6) menyatakan, proyek pembangunan kereta api akan berlanjut.
"Kami masih menunggu keputusan akhir dari pemerintah pusat untuk melanjutkan proyek pembangunan Kereta Api Borneo itu, dan kami sedang melakukan diskusi untuk menentukan skema investasi yang maksimal," tambah Evgeny Kalyagin.
"Target pembangunan rek kereta api di Kalimantan Timur terus kami kejar supaya di Pulau Kalimantan ada jalur kereta api," ungkap Evgeny Kalyagin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Kami menyambut baik upaya pemerintah pusat untuk melakukan percepatan pembangunan jalur Kereta Api Borneo di Kalimantan Timur," ujar Nanang Ali ketika ditemui, Jumat.
Ia memaparkan, Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan salah satu daerah di Kalimantan Timur yang masuk sebagai lokasi pembangunan jaringan rel Kereta Api Borneo tersebut.
"Pembangunan jalur atau rel kereta api itu akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja lokal," jelas Nanang Ali.
"Jadi rencana pembangunan Kereta Api Borneo di wilayah Provinsi Kalimantan Timur itu harus didukung bersama," tegas politisi Partai Golkar tersebut.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tumur menurut Nanang Ali, juga sudah menyekolahkan putra putri Kalimantan Timur, termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara, ke Rusia untuk menyediakan sumber daya manusia.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menandatangani kesepakatan menyangkut pembangunan rel kereta api di wilayah Kalimantan Timur tersebut.
"Kami berharap pembangunan Kereta Api Borneo itu cepat terwujud, kami setuju dengan adanya pembangunan rel kereta api di wilayah Penajam Paser Utara," ucap Nanang Ali.
Direktur PT Kereta Api Borneo Evgeny Kalyagin saat pembahasan perkembangan pembangunan Kereta Api Borneo di Kabupaten Penajam Paser Utara Rabu (26/6) menyatakan, proyek pembangunan kereta api akan berlanjut.
"Kami masih menunggu keputusan akhir dari pemerintah pusat untuk melanjutkan proyek pembangunan Kereta Api Borneo itu, dan kami sedang melakukan diskusi untuk menentukan skema investasi yang maksimal," tambah Evgeny Kalyagin.
"Target pembangunan rek kereta api di Kalimantan Timur terus kami kejar supaya di Pulau Kalimantan ada jalur kereta api," ungkap Evgeny Kalyagin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019