Polres Kabupaten Kutai Timur (Kutim) gelar Halal Bihalaldi Aula Polres Kutim, Rabu (19/6). Halal bihalal dihadiri Bupati Kutim H Ismunandar, Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) perwakilan Dandim 0909/Sangatta, perwakilan Pengadilan Negeri.
Perwakilan Ketua KPU, Bawaslu, Ketua MUI, Ketua FKUB, anggota DPRD, Ketua dan anggota partai politik di Kabupaten Kutim, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, pimpinan perusahaan, mahasiswa dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan mengatakan, Pemilu tahun 2019 berbeda dari lainnya, karena cukup keras dan cukup panas persaingan ditingkat nasional.
Melalui Halal Bihalal tersebut, dia mengajak seluruh elemen agar tetap menjaga kondusifitas di Kutim.
"Alhamdulillah diwilayah Kutim aman, tentram dan damai. Ini betul-betul kita jaga karena kekompakkan dan berkat bantuan semua pihak terkait kita bisa mewujudkan ini," katanya.
Bahkan, situasi pascapenetapan KPU di Jakarta yang cukup ramai, Alhamdulilah isu ditingkat nasional tidak terbawa sampai di Kutim, ini yang patut disyukuri, ucap Teddy.
Ini membuktikan masyarakat Kutim, mulai dari tokoh masyarakat, timses, partai politik, sudah memiliki kedewasaan yang cukup tinggi serta berperilaku dewasa dalam menghadapi setiap gejolak apapun, ini yang patut dibanggakan.
Disamping itu, atas nama Polres Kutim Teddy mengucapkan selamat idul fitri 1440 H, juga mohon maaf lahir batin.
"Saya atas nama pimpinan Polres Kutim, mohon maaf apabila selama 1 tahun ini, belum bisa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Alhamdulillah saya disini sudah 2 kali lebaran dan 2 kali puasa di Kutim. Saya sudah 1 tahun 6 bulan, karena kontrak di TNI/POLRI hanya 1- 1,5 tahun tidak lama-lama, berbeda dengan Kepala daerah yang 1 periode," pungkas Teddy.
Dia berharap, situasi pasca pemilu yang masih berproses ditingkat nasional yang masih dihadapkan pada sidang mahkamah konstitusi. Untuk itu, dia terus mengajak semua pihak, terutama partai politik dan timses masing-masing, agar tetap menjaga situasi Kutim yang sudah kondusif. (hms15)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Perwakilan Ketua KPU, Bawaslu, Ketua MUI, Ketua FKUB, anggota DPRD, Ketua dan anggota partai politik di Kabupaten Kutim, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, pimpinan perusahaan, mahasiswa dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan mengatakan, Pemilu tahun 2019 berbeda dari lainnya, karena cukup keras dan cukup panas persaingan ditingkat nasional.
Melalui Halal Bihalal tersebut, dia mengajak seluruh elemen agar tetap menjaga kondusifitas di Kutim.
"Alhamdulillah diwilayah Kutim aman, tentram dan damai. Ini betul-betul kita jaga karena kekompakkan dan berkat bantuan semua pihak terkait kita bisa mewujudkan ini," katanya.
Bahkan, situasi pascapenetapan KPU di Jakarta yang cukup ramai, Alhamdulilah isu ditingkat nasional tidak terbawa sampai di Kutim, ini yang patut disyukuri, ucap Teddy.
Ini membuktikan masyarakat Kutim, mulai dari tokoh masyarakat, timses, partai politik, sudah memiliki kedewasaan yang cukup tinggi serta berperilaku dewasa dalam menghadapi setiap gejolak apapun, ini yang patut dibanggakan.
Disamping itu, atas nama Polres Kutim Teddy mengucapkan selamat idul fitri 1440 H, juga mohon maaf lahir batin.
"Saya atas nama pimpinan Polres Kutim, mohon maaf apabila selama 1 tahun ini, belum bisa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Alhamdulillah saya disini sudah 2 kali lebaran dan 2 kali puasa di Kutim. Saya sudah 1 tahun 6 bulan, karena kontrak di TNI/POLRI hanya 1- 1,5 tahun tidak lama-lama, berbeda dengan Kepala daerah yang 1 periode," pungkas Teddy.
Dia berharap, situasi pasca pemilu yang masih berproses ditingkat nasional yang masih dihadapkan pada sidang mahkamah konstitusi. Untuk itu, dia terus mengajak semua pihak, terutama partai politik dan timses masing-masing, agar tetap menjaga situasi Kutim yang sudah kondusif. (hms15)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019