Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Dua kelompok massa di Samarinda, Kalimantan Timur, nyaris bentrok, diduga dipicu oleh kasus pengeroyokan.

Informasi yang berhasil dihimpun, Senin, menyebutkan, peristiwa tersebut dipicu pengeroyokan salah seorang ketua sebuah ormas di Samarinda oleh sekelompok orang di Jalan Belibis pada Senin pagi sekitar pukul 05.00 Wita.

Ketua ormas salah satu etnis di Kaltim itu kemudian dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka pada bagian tangannya.

"Pagi tadi, seorang tokoh ormas itu dikeroyok sekelompok orang usai buang air di sebuah WC dekat Sungai Karang Mumus. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan tak lama kemudian beberapa orang langsung datang dan menyerang ke rumah warga di lokasi pengeroyokan. Akibat penyerangan itu satu rumah dirusak," ungkap salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian, Jali.

Dari pantauan, sejak Senin siang puluhan orang terlihat bergerombol di salah satu sekretariat ormas di Jalan Belibis.

Hingga Senin petang, massa dari kelompok yang ketuanya terluka tersebut terus berdatangan di sekretariat mereka.

Bahkan, beberapa di antara mereka terlihat membawa senjata tajam.

Sementara itu, puluhan polisi dari Satuan Dalmas Polresta Samarinda juga terlihat berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan yang bakal terjadi.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait peristiwa itu.

Namun informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, lima orang yang diduga pelaku pengeroyokan sudah diamankan di Polresta Samarinda.

"Masih ada beberapa orang yang diduga ikut melakukan pengeroyokan masih dalam pencarian. Ketua ormas yang dikeroyok itu sudah keluar dari rumah sakit dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Samarinda," ungkap seorang sumber di kepolisian. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012