Jika tidak meleset, Jambore Nelayan tingkat Provinsi Kaltim bakal diselenggarakan di Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur pada pertengahan Juli mendatang.


Kegiatan yang diikuti sekitar 500 nelayan itu rencananya bakal dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti.

Rencana tersebut sudah disampaikan kepada Bupati Kutim Ismunandar dalam pertemuan awal bersama Komunitas Anak Republik Kutim sebagai inisiator acara tersebut, di ruang Kerja Bupati, Selasa (7/5).

Pertemuan melibatkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim Nur Ali, Kepala Humas dan Protokol Imam Sujono Lutfi, perwakilan Bagian Sumber Daya Alam, Ekonomi Seskab Kutim, Bappeda dan para pihak terkait lainnya.

Pertemuan membahas mengenai lokasi dan rangkaian acara untuk hari H, dari hasil pertemuan lahir kesepakatan awal, Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang dipilih sebagai lokasi acara.

"Kalau di Pulau Miang ada dua sisi yang akan dijual yaitu nelayan dan pariwisata, jadi kita siapkan dulu lokasinya kalau bisa dalam waktu dekat ini kita bersama-sama ke Pulau Miang untuk observasi. Dari Sangkulirang sampai Pulau Miang," tutur Ismu.

Dirinya juga menginstruksikan kepada Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), DKP, Bappeda, bagian ekonomi, SDA serta pemerintahan untuk lebih mempersiapkan kegiatan tersebut.

Sekaligus memastikan lokasi acara siap menggelar event yang rencananya dilaksanakan selama 3 hari 2 malam.

Perwakilan Komunitas Anak Republik Fajar Bagus saat ditemui menjelaskan, kegiatan jambore nelayan merupakan agenda rutin Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kutim dipilih, sebab selama ini menurutnya potensi nelayan di Kutim belum tersentuh program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kegiatan ini nanti menjadi pola perubahan artinya program-program dari kementerian diharapkan bisa diakses oleh nelayan di Kutim," kata Fajar.

Dirinya berharap dengan terlaksananya kegiatan ini para nelayan di Kutim bisa lebih sejahtera dan aspirasinya dapat terserap serta permasalahan nelayan bisa diatasi. (hms10)

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019