Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi melantik 81 pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat. Para pejabat yang dilantik terdiri atas pejabat pengawas, pejabat administrator, dan pejabat tinggi pratama di Pendopo Kabupaten, Jum’at (3/5). 


Pejabat tinggi Pratama yang dilantik diantaranya Bahtiar Efendi menduduki jabatan baru sebagai Asisten Kesra Setda Paser. 

Jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Tata Ruang (DPUTR) yang ditinggalkan Bahtiar Effendi diisi Ir Hasanuddin yang sebelumnya menjabat Kabid Bina Jasa Konstruksi DPUTR. Dengan posisi barunya itu, Hasanuddin mendapat promosi jabatan dari eselon tiga ke eselon dua.

Sementara I Dewa Made Sudharsana yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Paser Bidang Ekonomi. 

Jabatan yang ditinggalkan I Dewa Made Sudarsana  diisi oleh Amir Faisol, yang mendapat promosi jabatan eselon dua. 

Sebelumnya Amir  Faisol menjabat sebagai Kabid Pelayanan Keperawatan pada RSUD Panglima Sebaya.  

Adapun  di level administrator atau eselon III, pergeseran jabatan penting terjadi pada posisi Camat Tanah Grogot. 

Siti Makkiyah yang sebelumnya Camat Tanah Grogot dimutasi ke Sekretariat Daerah sebagai Kabag Pemerintahan. 

Jabatan yang ditinggalkan Siti Makiyah diisi Zainudin, yang sebelumnya inspektur pembantu pada Inspektorat Kabupaten Paser.

Di posisi lainnya, Pamardi Bayu Aji yang sebelumnya menjabat Kabag Organisasi Setda Paser  dimutasi menjadi Inspektur Pembantu di Inspektorat. 

Sementara jabatannya digantikan Bambang Abdul Khaliq, yang sebelumnya menduduki jabatan  Kabag Bina Kesra  Setda Paser. 

Pelantikan yang disertai pengambilan sumpah jabatan tersebut disaksikan Ketua DPRD Paser Kaharudin, Sekda Paser Katsul Wijaya, perwakilan unsur TNI dan Kepala OPD.

"Pelantikan pejabat struktural  selain  promosi untuk mengisi kekosongan jabatan, juga untuk memberikan nuansa baru kepada pejabat yang lain dengan mutasi horizontal,” kata Bupati. (MC kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019