Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pelaksanaan sentralisasi atlet Kalimantan Timur untuk persiapan menuju PON 2012 Riau yang rencananya dilaksanakan awal 2012 dirumuskan ulang oleh KONI setempat, karena alokasi anggaran yang minim.
Wakil Ketua KONI Kaltim yang membidangi prestasi, Ego Arifin, di Samarinda, Kamis (29/12), mengatakan rumusan ulang beberapa agenda kegiatan dimaksudkan supaya kucuran anggaran Rp80 Miliar untuk KONI Kaltim melalui APBD tahun 2012 cukup untuk melaksanakan kegiatan hingga usainya PON 2012.
"Untuk kegiatan PON 2012 ini kami mendapatkan dana dari pemerintah provinsi sebesar Rp80 miliar, dari usulan Rp200 miliar, tentunya dengan keterbatasan dana itu kami harus merumuskan kembali kegiatan yang disusun. Jangan sampai kita melaksanakan kegiatan di awal tahun ini, justru pada saat PON tidak bisa berangkat karena habis anggaran," papar Ego Arifin.
Memang lanjut Ego, peluang untuk mendapatkan tambahan anggaran masih terbuka melalui APBD-Perubahan, namun pihaknya tidak berani mengambil risiko dengan melaksanakan agenda dan program kegiatan persiapan PON sebelum ada kejelasan resmi dari pemerintah provinsi.
"Sementara kami akan mengacu dulu pada anggaran yang ada, tentunya pada rumusan ulang nanti prioritas utamanya tetap mengedepankan kebutuhan atlet dan pelatih," jelas Ego Arifin.
Dikatakan Ego, pelaksanaan Sentralisasi di awal tahun 2012 mendatang, memang masih memungkinkan untuk dilaksanakan, namun dengan porsi dan kapasitas yang disesuaikan dengan kondisi pendanaan.
"Maka dari itu dalam sepekan ini kami akan melakukan koordinasi dengan pengprov olahraga, supaya kita tahu aspirasi mereka sekaligus untuk menyimpulkan format yang terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi kita saat ini," tegas Ego.
Pada sentralisasi ini, KONI Kaltim menargetkan 500 atlet melakukan persiapan menuju PON 2012, sebagai upaya mencapai target lima besar.
"Saat ini Kaltim sudah meloloskan 452 atlet melalui kejurnas Pra-PON, insya allah dengan masih adanya beberapa cabang olahraga yang belum Pra-PON target 500 atlet bakal bisa kita capai," tegas Ego mengakhiri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Wakil Ketua KONI Kaltim yang membidangi prestasi, Ego Arifin, di Samarinda, Kamis (29/12), mengatakan rumusan ulang beberapa agenda kegiatan dimaksudkan supaya kucuran anggaran Rp80 Miliar untuk KONI Kaltim melalui APBD tahun 2012 cukup untuk melaksanakan kegiatan hingga usainya PON 2012.
"Untuk kegiatan PON 2012 ini kami mendapatkan dana dari pemerintah provinsi sebesar Rp80 miliar, dari usulan Rp200 miliar, tentunya dengan keterbatasan dana itu kami harus merumuskan kembali kegiatan yang disusun. Jangan sampai kita melaksanakan kegiatan di awal tahun ini, justru pada saat PON tidak bisa berangkat karena habis anggaran," papar Ego Arifin.
Memang lanjut Ego, peluang untuk mendapatkan tambahan anggaran masih terbuka melalui APBD-Perubahan, namun pihaknya tidak berani mengambil risiko dengan melaksanakan agenda dan program kegiatan persiapan PON sebelum ada kejelasan resmi dari pemerintah provinsi.
"Sementara kami akan mengacu dulu pada anggaran yang ada, tentunya pada rumusan ulang nanti prioritas utamanya tetap mengedepankan kebutuhan atlet dan pelatih," jelas Ego Arifin.
Dikatakan Ego, pelaksanaan Sentralisasi di awal tahun 2012 mendatang, memang masih memungkinkan untuk dilaksanakan, namun dengan porsi dan kapasitas yang disesuaikan dengan kondisi pendanaan.
"Maka dari itu dalam sepekan ini kami akan melakukan koordinasi dengan pengprov olahraga, supaya kita tahu aspirasi mereka sekaligus untuk menyimpulkan format yang terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi kita saat ini," tegas Ego.
Pada sentralisasi ini, KONI Kaltim menargetkan 500 atlet melakukan persiapan menuju PON 2012, sebagai upaya mencapai target lima besar.
"Saat ini Kaltim sudah meloloskan 452 atlet melalui kejurnas Pra-PON, insya allah dengan masih adanya beberapa cabang olahraga yang belum Pra-PON target 500 atlet bakal bisa kita capai," tegas Ego mengakhiri. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011