Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi memberi pesan penting bagi camat, kepala desa, beserta tenaga pendamping profesional peserta Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa (Rakor PID) Kaltim 2019.
Hadi mengingatkan bahwa membangun desa harus dengan ketulusan dan keikhlasan agar pencapaian targetnya lebih optimal.
"Pemerintah tugasnya mendelegasikan anggaran yang ada agar memberi dampak atau manfaat dirasakan masyarakat, makanya harus bekerja dengan ketulusan dan keikhlasan serta menghadapinya dengan penuh cinta agar bisa mengatasi sebesar apapun kendala dihadapi," ujar Wagub Hadi Mulyadi pada pembukaan Rakor PID Kaltim 2019, di Harris Hotel Samarinda, Senin (8/4).
Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dia mengingatkan, jangan ada ASN Kaltim tidur nyenyak sebelum masyarakat sejahtera, tugas ASN maupun pihak lain yang mendapat gaji dari anggaran pemerintah harus bekerja keras mewujudkan target pembangunan desa.
Target pembangunan desa adalah mewujudkan desa maju, mandiri, dan sejahtera. Meskipun diakui di Kaltim baru dua desa berstatus mandiri dan selebihnya masih maju, berkembang, tertinggal, dan sangat tertinggal dari 841 desa, terpenting pemerintah harus mampu mewujudkan desa yang aman nyaman dan sejahtera.
"Kerja kita memastikan tiga kata kunci maju, mandiri dan sejahtera, makanya rakor ini diharapkan memberikan inovasi supaya dana desa efektif, efisien dan memberikan manfaat bagi masyarakat bukan sekadar acara formalitas menghasilkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setiap desa," katanya.
Pemprov Kaltim, kata dia melalui DPMPD Kaltim akan melakukan kontrol terhadap pelaksanaan inovasi desa dalam rangka mewujudkan penggunaan dana desa yang efektif, efisien, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Harapannya jika saat ini baru dua desa berstatus mandiri, ke depan diharap setiap tahun minimal ada satu desa menjadi desa mandiri. Meskipun status Desa Mandiri bukan menjadi ukuran yang mutlak terhadap keberhasilan pembangunan desa.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemprov Kaltim bakal memberikan penghargaan bagi desa berprestasi pada peringatan HUT Pemprov Kaltim pada setiap 9 Januari. Menurutnya semua yang berprestasi memang sudah sepatutnya diberi penghargaan sebagai pemacu semangat agar berkinerja lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Hadi mengingatkan bahwa membangun desa harus dengan ketulusan dan keikhlasan agar pencapaian targetnya lebih optimal.
"Pemerintah tugasnya mendelegasikan anggaran yang ada agar memberi dampak atau manfaat dirasakan masyarakat, makanya harus bekerja dengan ketulusan dan keikhlasan serta menghadapinya dengan penuh cinta agar bisa mengatasi sebesar apapun kendala dihadapi," ujar Wagub Hadi Mulyadi pada pembukaan Rakor PID Kaltim 2019, di Harris Hotel Samarinda, Senin (8/4).
Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dia mengingatkan, jangan ada ASN Kaltim tidur nyenyak sebelum masyarakat sejahtera, tugas ASN maupun pihak lain yang mendapat gaji dari anggaran pemerintah harus bekerja keras mewujudkan target pembangunan desa.
Target pembangunan desa adalah mewujudkan desa maju, mandiri, dan sejahtera. Meskipun diakui di Kaltim baru dua desa berstatus mandiri dan selebihnya masih maju, berkembang, tertinggal, dan sangat tertinggal dari 841 desa, terpenting pemerintah harus mampu mewujudkan desa yang aman nyaman dan sejahtera.
"Kerja kita memastikan tiga kata kunci maju, mandiri dan sejahtera, makanya rakor ini diharapkan memberikan inovasi supaya dana desa efektif, efisien dan memberikan manfaat bagi masyarakat bukan sekadar acara formalitas menghasilkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setiap desa," katanya.
Pemprov Kaltim, kata dia melalui DPMPD Kaltim akan melakukan kontrol terhadap pelaksanaan inovasi desa dalam rangka mewujudkan penggunaan dana desa yang efektif, efisien, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Harapannya jika saat ini baru dua desa berstatus mandiri, ke depan diharap setiap tahun minimal ada satu desa menjadi desa mandiri. Meskipun status Desa Mandiri bukan menjadi ukuran yang mutlak terhadap keberhasilan pembangunan desa.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemprov Kaltim bakal memberikan penghargaan bagi desa berprestasi pada peringatan HUT Pemprov Kaltim pada setiap 9 Januari. Menurutnya semua yang berprestasi memang sudah sepatutnya diberi penghargaan sebagai pemacu semangat agar berkinerja lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019