Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi kembali melaksanakan tugas pengawasan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) sebagai Satuan Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Satker) P3MD Kaltim.


Dia bersama Tim Leader Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) Kaltim, Alwani dan Kasi Pembangunan Desa DPMPD Kaltim, Elvis mengunjungi Sekkab Kutai Kartanegara untuk berdiskusi tentang solusi penyelesaian permasalahan pelaksanaan P3MD di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Mohon responnya, kita punya keinginan minimalisasi permasalahan yang ada harapannya pelaksanaan P3MD lebih baik lagi ditandai tercapainya tujuan  mewujudkan desa maju, mandiri, sejahtera," ujar Jauhar dihadapan Sekkab Sunggono di Ruang Kerja Sekkab Kutai Kartanegara, Senin (1/4).

Jauhar berharap dukungan Sekkab meningkatkan status Indeks Desa Membangun (IDM) Kaltim  mewujudkan target RPJMD Kaltim, khususnya desa-desa di wilayah Kutai Kartanegara. Ini sesuai target RPJMD Kaltim 2018-2023 yang menargetkan bakal mengurangi 150 desa dari 518 desa sangat tertinggal dan tertinggal dari 841 desa se Kaltim diintervensi ditingkatkan menjadi desa berkembang.

Menurut dia, IDM sebentar lagi bakal disosialisasikan, mudahan 2019 ada peningkatan status desa di Kaltim karena salah satu parameter keberhasilan pembangunan desa adalah capaian IDM.

Menyikapi itu, Sekkab Sunggono menyebut siap membantu penyelesaian permasalahan pelaksanaan P3MD di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Permasalahan bisa diselesaikan segera jangan sampai menghambat masyarakat menikmati hasil pelaksanaan program yang didanai Dana Desa tersebut karena tidak bisa direalisasikan akibat permasalahan yang belum terselesaikan," katanya.

Dia mengaku segera mengagendakan rapat khusus membahas permasalahan tersebut, diawali pemetaan permasalahan harapannya saat rapat semua sudah final untuk penyelsaiannya sesuai payung hukum yang jelas.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019