Samarinda (ANTARA) - Korban meninggal akibat ambruknya Jembatan Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, bertambah menjadi 23 orang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, satu korban jembatan ambruk kembali ditemukan Senin siang sekitar pukul 10.50 WITA.

"Hari ini (Senin) sekitar pukul 10.50 WITA satu korban jembatan ambruk kembali ditemukan, sehingga jumlah korban tewas menjadi 23 orang," ungkap salah seorang petugas di Posko Ante Mortem di Rumah Sakit Parikesit Tenggarong, Nurhayati, Senin.

Namun, korban yang ditemukan tak jauh dari lokasi ambruknya Jembatan Kartanegara tersebut, belum bisa diidentifikasi.

"Kondisi mayat sudah hancur dan tinggal tulang-belulang, sehinggap proses identifikasi kemungkinan akan sulit dilakukan. Saat ini, mayat sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Parikesit Tenggarong untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim `Victim Identification` (DVI) Polda Kalimantan Timur," ucap Nurhayati.

Jembatan Kartanegara ambruk pada Sabtu (26/11) mengakibatkan 23 orang tewas dan 14 lainnya dinyatakan masih hilang.

Hingga saat ini, proses pencarian korban jembatan ambruk masih terus dilakukan oleh tim SAR dan para penyelam tradisional dari pedalaman Kaltim. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011