NU Care Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZIZ NU) Kota Samarinda menggelar aksi turun ke jalan untuk melakukan bhakti sosial penggalangan dana membantu korban bencana banjir Sentani Papua. Aksi yang dikomandani Pengurus LAZIZ NU Samarinda, Sumijan dimulai sekitar pukul 09.00 Wita hingga 16.00 Wita, di Simpang Empat Sempaja melibatkan pemuda warga RT 23 Sempaja Selatan, Samarinda Utara, Kota Samarinda.
Meski dibawah panas terik, Sumijan beserta para pemuda tetap semangat mendatangi satu persatu kendaraan bermotor yang berhenti di lampu lalulintas Simpang Empat Sempaja. Walhasil saat dikumpulkan, aksi penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak Rp2,64 juta.
"Terima kasih khusus saya sampaikan kepada pemuda-pemuda RT 23 atas kerja samanya dengan NU CARE LAZISNU Kota Samarinda dalam penggalangan dana untuk bencana banjir Sentani Papua Minggu (24/3). Semoga tetap sehat, kuat, dan semangat. Serta semua yang diperbuat menjadi amal jariyah," ujar Sumijan, Senin (25/3).
Dia menyebut dana yang terkumpul akan segera disalurkan agar dapat membantu meringankan beban serta mengobati duka mereka yang tertimpa musibah tersebut.
Selanjutnya, NU Care LAZIS NU Samarinda juga akan kembali turun ke jalan dalam waktu dekat untuk aksi penggalangan dana membantu Eti TKW asal Majalengka yang butuh dukungan dana sebesar Rp20 miliar sebagai uang tebusan atas kasus yang dialaminya. Sebab informasinya apabila sebelum puasa pemerintah indonesia tidak bisa memberi uang tebusan senilai Rp20 miliar (semula minta Rp40 miliar) maka yang bersangkutan akan dihukum pancung.
"Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Tidak hanya bagi masyarakat sekitar tapi juga bagi yang jauh di sana," katanya sambil menyebut bahwa NU Care LAZIS NU Samarinda sejauh ini sudah membantu masyarakat sekitar diantaranya memberikan bantuan gerobak usaha bagi warga yang membutuhkan sebagai binaan NU Care LAZIS NU Samarinda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Meski dibawah panas terik, Sumijan beserta para pemuda tetap semangat mendatangi satu persatu kendaraan bermotor yang berhenti di lampu lalulintas Simpang Empat Sempaja. Walhasil saat dikumpulkan, aksi penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak Rp2,64 juta.
"Terima kasih khusus saya sampaikan kepada pemuda-pemuda RT 23 atas kerja samanya dengan NU CARE LAZISNU Kota Samarinda dalam penggalangan dana untuk bencana banjir Sentani Papua Minggu (24/3). Semoga tetap sehat, kuat, dan semangat. Serta semua yang diperbuat menjadi amal jariyah," ujar Sumijan, Senin (25/3).
Dia menyebut dana yang terkumpul akan segera disalurkan agar dapat membantu meringankan beban serta mengobati duka mereka yang tertimpa musibah tersebut.
Selanjutnya, NU Care LAZIS NU Samarinda juga akan kembali turun ke jalan dalam waktu dekat untuk aksi penggalangan dana membantu Eti TKW asal Majalengka yang butuh dukungan dana sebesar Rp20 miliar sebagai uang tebusan atas kasus yang dialaminya. Sebab informasinya apabila sebelum puasa pemerintah indonesia tidak bisa memberi uang tebusan senilai Rp20 miliar (semula minta Rp40 miliar) maka yang bersangkutan akan dihukum pancung.
"Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Tidak hanya bagi masyarakat sekitar tapi juga bagi yang jauh di sana," katanya sambil menyebut bahwa NU Care LAZIS NU Samarinda sejauh ini sudah membantu masyarakat sekitar diantaranya memberikan bantuan gerobak usaha bagi warga yang membutuhkan sebagai binaan NU Care LAZIS NU Samarinda.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019