Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tarakan berharap pemerintah setempat menambah Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Samarinda, Rabu, Kepala BPMPPKB Kota Tarakan, Dra Mariyam MSi di dampingi Kabid KB , Eny Suryani SH mengatakan, BPMPPKB Tarakan hingga saat ini sudah memiliki PLKB sebanyak 15 orang, itupun baru ada sejak tahun 2011, sementara tahun sebelumnya belum ada.

Ia mengatakan, Kota Tarakan yang memiliki 20 desa dan kelurahan, idealnya satu desa memiliki satu orang petugas PLKB, sehingga dengan jumlah 15 orang petugas PLKB dinilai masih kurang sekitar 5 orang. Karena itu, untuk tahun 2012 BPMPPKB telah mengusulkan kepada pemerintah Kota Tarakan sebanyak 5 orang.

"Idealnya Kota Tarakan memiliki 25 PLKB, sebab ada beberapa Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk. Pada daerah padat penduduk maka akan ditempatkan dua PLKB untuk dapat melayani secara maksimal masyarakat," katanya.

Mariyam menjelaskan keberadaan para petugas PLKB menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, keikutsertaan masyarakat dalam ber KB meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data rekapitulasi peserta KB aktif dan KB baru per kontrasepsi pada tahun 2011 dari Januari hingga November terus menagalami peningkatan.

Peserta KB aktif yang menggunakan kontrasepsi IUD berjumlah 554 peserta kemudian ditambah peserta KB baru sebanyak 189 peserta. Kemudian yang menggunakan alat kontrasepsi Implat yang aktif sebanyak 579 peserta, sedangkan peserta KB barunya sebanyak 290 peserta.

Selanjutnya peserta yang menggunakan alat kontrasepsi Sutik yang aktif sebanyak 12.302 ditambah peserta KB baru sebanyak 4.305 peserta. Kemudian yang menggunakan alat kontrasepsi Pil sebanyak 8.666 peserta, peserta KB baru sebanyak 1.595 orang.

Sementara peserta KB aktif menggunakan kondom sebanyak 2.709 dan peserta KB baru sebanyak 5.088 peserta. Selain itu untuk KB aktif Medis Operasi Wanita (MOW) sebanyak 529 peserta dan peserta BK baru sebanyak 114 peserta. Selain itu peserta KB aktif Medis Operasi Pria (MOP) sebanyak 50 peserta dan peserta KB baru sebanyak 8 peserta.

"Jadi sepanjang tahun 2011 sejak Januari hingga November 2011 jumlah peserta KB aktif totalnya mencapai 25.389 peserta dan jumlah peserta KB barunya sebanyak 11.612 peserta," kata Mariyam.

Dia menambahkan, dukungan pemerintah Kota Tarakan terhadap program KB sangat baik terutama melalui alokasi anggaran pada APBD dan pengrekrutan petugas PLKB.  (*)


Pewarta: Rahmad

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011