Sangata (ANTARA Kaltim News) - Jalur lintas Kalimantan di Kalimantan Timur (Kaltim) pada poros utara provinsi itu sudah mulai lancar, setelah beberapa bulan belakangan ini sangat sulit dilalui akibat kerusakan jalan.

Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah warga di Sangata, Senin setelah melalui poros utara yang menghubungkan Bontang-Kutai Timur-Berau-Bulungan.

"Perjalanan dari Sangata-Muara Wahau yang sebelumnya bisa belasan jam kini sudah mulai normal atau sekitar empat jam," kata Nasruddin (52), warga Desa Jabdan, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur.

Upaya pemerintah daerah membenahi infrastruktur yang rusak itu mulai dirasakan rakyat, ujarnya karena meskipun belum beraspal akan tetapi sudah bisa dilalui karena ada pengerasan jalan.

Menurut Nasruddin alias Ateng bahwa jalan yang sudah seperti kubangan sapi itu kini sudah tertutup tanah sehingga meski tanpa diaspal masih bisa dilalui kendaraan.

Dulu ketika jalan rusak menjadi persoalan serius bagi warga karena pasokan Sembako (sembilan bahan kebutuhan pokok) menuju Telen, Muara Wahau dan Kongbeng terhambat," ujarnya.

Ateng berharap agar perawatan jalan wilayah utara, dilakukan rutin, jangan dibiarkan rusak parah baru ada tindakan atau perbaikan.agar kerusakan tidak parah seperti dulu

Hal senada diakui Ayu (44), pedagang rumah makan di SP4 Desa Marga Mulya Kecamatan Kongbeng juga mengatakan senang waktu perjalanan Muara Wahau ke Sangata sudah bisa ditempuh dalam waktu empat hingga lima jam.

"Waktu jalan rusak, kami bisa menempuh perjalanan Wahau Sangata hingga sembilan jam sampai hingga 14 jam atau sering menginap ditengah jalan hingga 02.00 Wita malam," katanya.

Ia mengatakan warga Muawa dan Kongbeng senang jalannya sudah baik namun tetap berharap agar Pemda Kutai Timur melakukan perawatan secara rutin agar tetap mulus.

Camat Muara Wahau, Abdurrahman mengakui bahwa arus transportasi darat pada jalan Muara Wahau-Bengalon-Sangata kini mulai lancar.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011