Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Satu unit mobil korban tragedi Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim berhasil dievakuasi dari dasar Sungai Mahakam, Minggu petang (4/12).
Dilaporkan bahwa mobil jenis Daihatsu Xenia berwana hijau mulai terlihat di permukaan Sungai Mahakam pada Minggu petang sekitar 18. 00 Wita.
Proses evakuasi dengan menggunakan sebuah "crane" tersebut langsung disambut aplous ratusan petugas tim SAR dan wartawan yang menyaksikan proses pengangkatan mobil tersebut dari tepi Sungai Mahakam.
Mobil yang terlihat dalam kondisi ringsek tersebut kemudian dipindahkan ke sebuah ponton untuk dievakuasi ke darat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mobil Daihatsu Xenia dengan nomer polisi KT 2986 AV tersebut ditumpangi satu keluarga yang ikut menjadi korban jembatan ambruk yakni Budi Yulyanto (30) bersama istrinya, Rusmini (30) serta tiga anaknya, Muhammad Fauzan Rivaldi (12), Alisyah (enam bulan) serta Alisha (9) semuanya warga Jalan Ahmad Yani Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Proses evakuasi mobil ini berlangsung sejak Minggu siang dan baru petang ini kami berhasil mengangkat satu unit mobil Daihatsu Xenia berwarna hijau," ungkap Koordinator Lapangan Tim SAR Jembatan Ambruk Kutai Kartanegaran, Abram Benyamin Kolimon, Minggu malam.
Proses evakuasi tersebut kata dia melibatkan 18 orang penyelam.
"Penyelaman untuk mengaitkan objek tersebut dilakukan oleh penyelam dari PT. Total dan tiga penyelam dasar sungai dari Surabaya Jawa Timur," kata Abram Benyamin Kolimon.
Tim SAR lanjut dia akan terus melanjutkan upaya evakuasi terhadap 12 objek lainnya yang dideteksi berdasarkan `Side scan sonar` milik BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).
"Besok (Senin) evakuasi terhadap beberapa objek yang sudah diketahui posisinya akan kami lanjutkan," ungkap Abram Benyamin Kolimon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Dilaporkan bahwa mobil jenis Daihatsu Xenia berwana hijau mulai terlihat di permukaan Sungai Mahakam pada Minggu petang sekitar 18. 00 Wita.
Proses evakuasi dengan menggunakan sebuah "crane" tersebut langsung disambut aplous ratusan petugas tim SAR dan wartawan yang menyaksikan proses pengangkatan mobil tersebut dari tepi Sungai Mahakam.
Mobil yang terlihat dalam kondisi ringsek tersebut kemudian dipindahkan ke sebuah ponton untuk dievakuasi ke darat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mobil Daihatsu Xenia dengan nomer polisi KT 2986 AV tersebut ditumpangi satu keluarga yang ikut menjadi korban jembatan ambruk yakni Budi Yulyanto (30) bersama istrinya, Rusmini (30) serta tiga anaknya, Muhammad Fauzan Rivaldi (12), Alisyah (enam bulan) serta Alisha (9) semuanya warga Jalan Ahmad Yani Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Proses evakuasi mobil ini berlangsung sejak Minggu siang dan baru petang ini kami berhasil mengangkat satu unit mobil Daihatsu Xenia berwarna hijau," ungkap Koordinator Lapangan Tim SAR Jembatan Ambruk Kutai Kartanegaran, Abram Benyamin Kolimon, Minggu malam.
Proses evakuasi tersebut kata dia melibatkan 18 orang penyelam.
"Penyelaman untuk mengaitkan objek tersebut dilakukan oleh penyelam dari PT. Total dan tiga penyelam dasar sungai dari Surabaya Jawa Timur," kata Abram Benyamin Kolimon.
Tim SAR lanjut dia akan terus melanjutkan upaya evakuasi terhadap 12 objek lainnya yang dideteksi berdasarkan `Side scan sonar` milik BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).
"Besok (Senin) evakuasi terhadap beberapa objek yang sudah diketahui posisinya akan kami lanjutkan," ungkap Abram Benyamin Kolimon. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011