Sandaran (Antaranews Kaltim) - Kepala Bappeda Edward Azran dalam arahannya pada Musrenbang Kecamatan di Sandaran meminta seluruh kades agar mengusulkan program skala prioritas yang akuntability (tanggung jawab) dalam sistem administrasi.


"Artinya harus sungguh-sungguh dalam mengusulkan suatu rencana skala prioritas pembangunan sebab harus ada dokumen tertulis mana yang dianulir mana yang diteruskan, hati-hati harus dipahami dan jadi perhatian," katanya.

Selain itu, dia berharap agar perencanaan jangan buat sendiri harus melalui koordinasi kebersamaan, jika ada pemeriksaan nanti bisa kena, tegasnya.

Edward menambahkan, ditahun ketiga kepemimpinan duet Ismu-KB untuk tengerjaan Tahun 2020, program Gerbang Desa Madu melalui Desa Membangun harus fokus dan tuntas.

"Kita harus konsisten dalam program ini. Kita bicara hari ini untuk 2020. Untuk berkelanjutan harus diteruskan jangan ada pengerjaan stagnan (terhenti). Poin-poin skala prioritas segera kami verifikasi bersama Bappeda dan tim pembangunan Setkab Kutim," tutupnya. (hms13)

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019