Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Aris Budiono, bocah berusia 9 tahun tewas akibat tenggelam di Danau Desa Jone, Tanah Grogot, Senin (18/2).
Korban tenggelam saat berenang bersama teman-temanya.
Kapolsek Tanah Grogot AKP Budiarso yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa naas tersebut.
Menurut Budiarso, korban meninggal setelah sempat mendapat pertolongan di RSU Panglima Sebaya.
"Korban saat dibawa ke RSU dari TKP sudah tidak sadarkan diri, sempat ditangani tim medis akhirnya dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Awalnya polisi mendapat informasi dari teman teman korban yang sebelumnya berenang bersama, korban tak kunjung terlihat.
Padahal saat itu, korban dan temannya hendak menonton pertandingan sepak bola.
Karena tidak kunjung datang di lapangan sepak bola, teman korban mendatangi TKP ternyata di sana hanya dijumpai pakaian korban.
Akhirnya polisi bersama warga mencari korban di TKP, korban yang masih duduk di SD ditemukan sekitar pukul 17.00 wita. Saat ditemukan korban sudah tidak sadarkan hingga akhirnya meninggal dunia beberapa saat setelah mendapat penanganan medis di RSU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Korban tenggelam saat berenang bersama teman-temanya.
Kapolsek Tanah Grogot AKP Budiarso yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa naas tersebut.
Menurut Budiarso, korban meninggal setelah sempat mendapat pertolongan di RSU Panglima Sebaya.
"Korban saat dibawa ke RSU dari TKP sudah tidak sadarkan diri, sempat ditangani tim medis akhirnya dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Awalnya polisi mendapat informasi dari teman teman korban yang sebelumnya berenang bersama, korban tak kunjung terlihat.
Padahal saat itu, korban dan temannya hendak menonton pertandingan sepak bola.
Karena tidak kunjung datang di lapangan sepak bola, teman korban mendatangi TKP ternyata di sana hanya dijumpai pakaian korban.
Akhirnya polisi bersama warga mencari korban di TKP, korban yang masih duduk di SD ditemukan sekitar pukul 17.00 wita. Saat ditemukan korban sudah tidak sadarkan hingga akhirnya meninggal dunia beberapa saat setelah mendapat penanganan medis di RSU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019