Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Korban ke-21 Jembatan ambruk di Kota Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akhirnya berhasil diidentifikasi oleh Polda Kalimantan Timur.

Dilaporkan, korban yang ditemukan di sekitar Kecamatan Loa Kulu atau lebih lima kilometer dari lokasi ambruknya Jembatan Kartanegara pada Sabtu pagi sekitar pukul 08. 45 Wita diketahui bernama Abdul Kholik (66) warga Linggang Bigung Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat.

"Korban berhasil diidentifikasi berdasarkan struktur giginya dan bekas luka pada bahu kanan," ungkap Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Heryadi di Tenggarong, Sabtu.

Selain data primer, identifikasi berhasil dilakukan kata AKBP Budi Heryadi yang juga menjabat Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kaltim itu juga berdasarkan properti yang digunakan Abdul Kholik.

"Proses identifikasi berlangsung cepat yakni mulai pukul 09. 00 Wita hingga pukul 10.30 Wita juga berdasarkan properti korban yang diketahui menantunya yakni dari kalung dan celana pendek yang digunakan," katanya.

"Walaupun kondisi mayat sudah rusak karena lama tenggelam, proses identifikasi ini bisa berlangsung cepat karena kecocokan data primer dan properti yang ada pada korban berdasarkan keterangan pihak keluarga," ungkap Budi Heryadi.

Terkait kemungkinan proses tes DNA, Budi Heryadi mengaku tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pada penemuan korban tewas lainnya.

"Secara umum, jasad korban sudah sulit dikenali sehingga jika identifikasi primer dan properti korban tidak kuat maka kemungkinan tes DNA untuk mengetahui identitas korban akan dilakukan," katanya.

"Namun kami berharap proses identifikasi bisa dilakukan tanpa harus dilakukan tes DNA agar pihak keluarga bisa segera melakukan prosesi pemakaman tak lama selah korban ditemukan," ungkap Budi Heryadi.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011