Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Sekitar tujuh mobil terjebak dalam badan Jembatan Kartanegara yang ambruk ke dasar Sungai Mahakam, berdasarkan hasil foto bawah air Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Ini gambaran beberapa kendaraan yang terperangkap di jembatan, dan ada satu yang berada di luar jembatan yang ambruk," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI H Mulyadi didampingi Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo, sambil menunjukkan hasil cetak foto bawah air dari BPPT kepada wartawan, Rabu siang, usai melakukan pertemuan di sekitar lokasi runtuhnya Jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Selanjutnya Kepala Basarnas Daryatmo mengatakan, sejak pagi ini (30/11) pihaknya sudah mencoba mengevakuasi kendaraan yang berada di luar jembatan tersebut. Tapi ternyata kendaraan tersebut tak benar-benar bebas dari jembatan.
"Ketika kami coba evakuasi mobil yang di luar jembatan itu dengan cara ditarik, ternyata masih ada sesuatu yang menghalanginya, kami juga tidak tahu apa yang menjadi halangannya karena jarak pandang dalam air nol," ujarnya.
Daryatmo juga menambahkan, sebelumnya tim penyelam sudah mencoba untuk memecahkan kaca dan membuka pintu mobil tersebut untuk mengeluarkan korban, tapi proses itu juga tak mudah karena mobil terkunci dan arus deras.
"Insyaallah jika memang kendaraan itu bebas dari penghalang tentu bisa kami tarik dengan 'crane' (alat berat). Penyelaman sekarang ini untuk mengaitkan 'crane' kepada kendaraan yang berada di luar rangka jembatan itu," katanya.
Kedatangan rombongan Komisi V DPR RI ke Tenggarong itu juga disambut Bupati Kukar Rita Widyasari dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Ini gambaran beberapa kendaraan yang terperangkap di jembatan, dan ada satu yang berada di luar jembatan yang ambruk," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI H Mulyadi didampingi Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo, sambil menunjukkan hasil cetak foto bawah air dari BPPT kepada wartawan, Rabu siang, usai melakukan pertemuan di sekitar lokasi runtuhnya Jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Selanjutnya Kepala Basarnas Daryatmo mengatakan, sejak pagi ini (30/11) pihaknya sudah mencoba mengevakuasi kendaraan yang berada di luar jembatan tersebut. Tapi ternyata kendaraan tersebut tak benar-benar bebas dari jembatan.
"Ketika kami coba evakuasi mobil yang di luar jembatan itu dengan cara ditarik, ternyata masih ada sesuatu yang menghalanginya, kami juga tidak tahu apa yang menjadi halangannya karena jarak pandang dalam air nol," ujarnya.
Daryatmo juga menambahkan, sebelumnya tim penyelam sudah mencoba untuk memecahkan kaca dan membuka pintu mobil tersebut untuk mengeluarkan korban, tapi proses itu juga tak mudah karena mobil terkunci dan arus deras.
"Insyaallah jika memang kendaraan itu bebas dari penghalang tentu bisa kami tarik dengan 'crane' (alat berat). Penyelaman sekarang ini untuk mengaitkan 'crane' kepada kendaraan yang berada di luar rangka jembatan itu," katanya.
Kedatangan rombongan Komisi V DPR RI ke Tenggarong itu juga disambut Bupati Kukar Rita Widyasari dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011