Samarinda (Antaranews Kaltim)- Kader Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Kalimantan Timur, Rima Hartati menilai wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur mempunyai potensi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang bisa menghasilkan Sumber Pendapatan Daerah.
Menurut Rima saat ini produk wisata budaya di Kukar seperti pagelaran Erau masih menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan untuk datang ke Kukar.
"Pada tahun 2015 Kukar menjadi penyumbang tertinggi jumlah wisatawan di Kaltim, meski sekarang sudah tergeser di urutan dua setelah banyaknya kunjungan ke Pulau Derawan di Kabupaten Berau,"jelasnya.
Festival Erau menjadi magnet wisatawan yang paling ampuh untuk menarik wisatawan berkunjung. Pada Tahun 2017 jumlah wisatawan yang datang ke festival itu mencapai 120 ribu, melampaui yang ditargetkan sebanyak 70 ribu pengunjung. Sama halnya pada 2018 lalu yang ditargetkan 100 ribu pengunjung.
Rima yang juga Caleg DPRD Kaltim Dapil 4 Kabupaten Kukar menilai, gelaran Budaya di Kukar menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan, mengingat Kukar punya histori terkait peradaban di masa lampau, dengan keberadaan kerajaan Kutai yang menjadi salah satu kerajaan tertua di Indonesia.
Menurut Rima, Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara cukup berperan aktif dalam mendongkrak sektor pariwisata khususnya dalam gelaran Erau, bahkan Erau menjadi salah satu kalender Pemkab Kukar untuk dilaksanakan setiap tahunnya.
"Sektor pariwisata memiliki potensi besar bagi pemasukan daerah serta mendatangkan keuntungan ekonomi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kukar,"kata Rima.
Ia membeberkan , saat ini pendapatan terbesar Kukar berasal dari sektor migas dan pertambangan. Meski menghasilkan dana bagi hasil (DBH) yag cukup besar bagi daerah penghasil, tetapi dua sektor itu tak bisa diandalkan untuk jangka panjang.
"Karena itu, harus membangun sektor lain untuk memperkuat pondasi keuangan daerah yakni sektor pariwisata yang sangat berpotensi untuk dikembangkan,"tegas Rima.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Menurut Rima saat ini produk wisata budaya di Kukar seperti pagelaran Erau masih menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan untuk datang ke Kukar.
"Pada tahun 2015 Kukar menjadi penyumbang tertinggi jumlah wisatawan di Kaltim, meski sekarang sudah tergeser di urutan dua setelah banyaknya kunjungan ke Pulau Derawan di Kabupaten Berau,"jelasnya.
Festival Erau menjadi magnet wisatawan yang paling ampuh untuk menarik wisatawan berkunjung. Pada Tahun 2017 jumlah wisatawan yang datang ke festival itu mencapai 120 ribu, melampaui yang ditargetkan sebanyak 70 ribu pengunjung. Sama halnya pada 2018 lalu yang ditargetkan 100 ribu pengunjung.
Rima yang juga Caleg DPRD Kaltim Dapil 4 Kabupaten Kukar menilai, gelaran Budaya di Kukar menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan, mengingat Kukar punya histori terkait peradaban di masa lampau, dengan keberadaan kerajaan Kutai yang menjadi salah satu kerajaan tertua di Indonesia.
Menurut Rima, Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara cukup berperan aktif dalam mendongkrak sektor pariwisata khususnya dalam gelaran Erau, bahkan Erau menjadi salah satu kalender Pemkab Kukar untuk dilaksanakan setiap tahunnya.
"Sektor pariwisata memiliki potensi besar bagi pemasukan daerah serta mendatangkan keuntungan ekonomi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kukar,"kata Rima.
Ia membeberkan , saat ini pendapatan terbesar Kukar berasal dari sektor migas dan pertambangan. Meski menghasilkan dana bagi hasil (DBH) yag cukup besar bagi daerah penghasil, tetapi dua sektor itu tak bisa diandalkan untuk jangka panjang.
"Karena itu, harus membangun sektor lain untuk memperkuat pondasi keuangan daerah yakni sektor pariwisata yang sangat berpotensi untuk dikembangkan,"tegas Rima.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019