Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor memberikan apresiasi terhadap tokoh pemuda setempat yang telah memberikan gagasan bersatunya para pemuda yang tergabung dalam organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) khususnya di wilayah Kaltim.


Diketahui bahwa di tingkat Pusat, organisasi kepemudaan tersebut telah bercerai-berai dan saat ini telah muncul lima kelompok yang mengatasnamakan KNPI.

Sementara di Provinsi Kaltim, ada tiga kepengurusan KNPI yakni dibawah ketua Dayang Donna Faroek, Surpani dan Khairuddin.

Isran menilai dengan bersatunya KNPI di Kaltim akan memberikan dampak positif bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama, dan efek lebih besar untuk menyatukan kembali organisasi tersebut di tingkat pusat. 

"Saya mendukung sepenuhnya rencana bersatunya KNPI di Kaltim, karena ini adalah sesuatu hal yang baik, dan mudah- mudahan menjadi cikal bakal bersatunya KNPI di tingkat Pusat," kata Isran saat menerima perwakilan tiga kepengurusan KNPI yang ada di Kaltim, Senin siang.

Isran berharap momen persatuan ini juga tersuarakan hingga kepengurusan di bawah yakni  pengurus di tingkat Kab/ Kota se- Kaltim. 

"Jangan hanya di Provinsi saja yang bersatu, tapi di Kab/ Kota juga harus melakukan hal serupa," tegas Isran.

Ketua Majelis Pemuda Indonesia ( MPI) Kaltim, Amir P Alie mengatakan bahwa tercerai-berainya organisasi KNPI di Kaltim membawa imbas yang negatif terhadap pergerakan para pemuda di daerah.

"Kerugian yang nyata adalah dibekukannya sejumlah aset KNPI seperti Gedung dan lainnya, karena Pemerintah Daerah tidak bisa menentukan Organisasi mana yang dianggap sah berdasarkan hukum," jelas Amir.

Dia menambahkan untuk mematangkan persatuan pemuda di daerah, pihaknya telah mengagendakan acara diskusi pemuda pada 12 Januari 2019 di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajahmada, Samarinda.

"Acara tersebut juga sekaligus pembacaan ikrar pemuda Kaltim bersatu, dan sekaligus menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah KNPI untuk membentuk kepengurusan baru tunggal, dan tidak ada lagi KNPI tandingan," tegas Amir.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019