Penajam, (Antaranews Kaltim) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berharap PT Pertamina (Persero) tidak mengurangi kuota elpiji bersubsidi seiring dioperasionalkannya sambungan gas rumah di daerah setempat.
    

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Penajam Paser Utara Kuncoro, saat dihubungi di Penajam, Minggu, mengkhawatirkan pengoperasian sambungan gas rumah berdampak pada pengurangan kuota elpiji tabung ukuran tiga kilogram atau elpiji bersubsidi.
     
Dia mengakui, jika sambungan aliran gas ke rumah-rumah warga sudah dioperasionalkan secara tidak langsung kebutuhan elpiji bersubsidi atau yang lazim disebut tabung gas melon ikut berkurang.
    
"Tujuan pemasangan sambungan gas ke rumah-rumah warga itu untuk menekan pemakaian atau konsumsi elpiji (liquified petroleum gas/LPG) kemasan tabung," ujar Kuncoro.
    
Jatah elpiji tabung ukuran tiga kilogram yang diberikan Pertamina kepada Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, mencapai 1.500.000 tabung pertahun.
    
Namun Kuncoro belum melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pertamina menyangkut kuota elpji bersubsidi Kabupaten Penajam Paser Utara 2019.
    
"Kami berharap tidak ada pengurangan jatah elpji tabung gas melon, kendati sambungan gas rumah sudah beroperasi," katanya.
    
Harapan tidak dikuranginya kuota elpji bersubsidi tersebut lanjut Kuncoro, mengantisipasi peristiwa kelangkaan elpiji tiga kilogram yang kerap terjadi di wilayah itu.
    
Sambungan aliran gas yang telah terpasang di 4.260 rumah di wilayah Kelurahan Penajam, Gunung Steleng, Nenang dan Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam secara resmi dioperasionalkan pada 14 Januari 2019.
    
Pertamina Gas Niaga akan melakukan uji coba sambungan aliran gas ke rumah tangga program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM tersebut terlebih dahulu sebelum diresmikan.
    
Uji coba yang dilakukan Pertamina Gas Niaga sebagai penugasan dari Kementerian ESDM itu, dijadwalkan pada 8 Januari 2018 yang difokuskan di zona satu pemasangan sambungan aliran gas rumah di wilayah Perumahan BTN Kilometer 4, Gusung hingga Nenang, Kecamatan Penajam.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019