Samarinda (Antaranews Kaltim) - BKKBN RI  melalui Deputi Pelatihan,Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang ) Prof Rizal Damanik Ph.D memberikan kuliah umum tentang peluang bonus demografi kepada mahasiswa  Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

"Mahasiswa perlu mengetahui tentang bonus demografi yang menjadi peluang bukan sebaliknya menjadi permasalahan dikemudian hari,"katanya saat di wawancarai sebelum memberikan materi kepada ratusan mahasiswa  FEB Unmul.

Ia menjelaskan bonus demografi  adalah dimana kondisi populasi usia produktif lebih banyak dari pada usia non produktif,sehingga  SDM harus dipersiapkan dari sekarang. Indonesia sendiri diprediksi akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

Menurutnya dalam menyongsong bonus demografi  BKKBN mengambil peran untuk meningkatkan kualitas penduduk melalui pembangunan keluarga, mendorong agar setiap anak yang dilahirkan berkualitas serta memperhatikan tumbuh kembang anak.

Adapun upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah dalam menyongsong bonus demografi di antaranya memperbaiki sektor pendidikan, memperbaiki sektor ketenagakerjaan dan sektor Kesehatan

"Salah satu yang akan saya tekankan  dalam kuliah umum adalah masalah stunting karena BKKBN mempunyai keterkaitan  tugasnya dengan penyakit itu. Jika  berbicara  masalah stunting maka  akan berpengaruh pada era bonus demografi,"katanya.

Oleh karena itu Lanjut Rizal Damanik perlu adanya persiapan khususnya generasi muda karena ada beberapa persyaratan agar bonus demografi menjadi peluang  dengan meningkatkan SDM berkualitas dan angkatan kerja  dapat berpartisipasi.

Dikemukakannya bahwa  dalam menyongsong bonus demografi  sebagai peluang juga  menjadi  tantangan karena masih banyaknya persoalan bagi generasi muda terkait  pernikahan dini dan terjerumus pada penggunaan Narkoba.

"Saya akan menekan persoalan pernikahan dini, karena pernikahan bukan hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban tapi ada konsekuensi yaitu ada hak sebagai suami dan hak sebagai  istri yang harus dipenuhi sehingga perlu adanya persiapan,"ujar Rizal.

Dia juga  akan mengangkat masalah narkoba  yang lagi banyak menggejala , hal itu juga merupakan salah satu dampak dari kemajuan teknologi , orang bisa melakukan transaksi secara online.

"Kita memasuki  era bonus demografi  harus sudah siap sehingga dibutuhkan SDM yang tangguh dan lingkungan kampus salah satu sumber potensi untuk persiapan menghadapi bonus demografi,"kata Rizal Damanik (*)

 

Pewarta: Rachmad

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018