Sangatta (Antaranews Kaltim) - Tiga atlet berprestasi perwakilan tuan rumah Kutai Timur (Kutim) Rizki Hafidz (atlet anggar), Nur Fajerah (tarung derajat), dan Marthen Mardhan (atlet wushu) dipercaya membawa obor abadi secara estafet kemudian disulut ke kaldron sebagai tanda dimulainya gelaran Porprov VI/Kaltim 2018 di arena Stadion Utama Kudungga, Pukul 21.00 Wita, Minggu (2/12).
Ketiga atlet tersebut langsung melangkahkan kaki mulai dari start di pagar stadion hingga ke kaldron berjarak 150 meter di sisi pangggung utama.
Api oborpun langsung menyala disusul ledakan kembang api secara bergantian menambah semarak Opening Ceremony Poprov VI yang diklaim terbesar mengalahkan Porprov edisi-edisi sebelumnya.
Untuk diketahui prestasi ketiga atlet Kutim ini tidak sembarangan berdasarkan catatan prestasi atlet itu tersendiri.
Ketua Kontingen Kutim Kasmidi Bulang mengatakan ketiga atlet perwakilan itu diseleksi sudah berdasarkan catatan torehan prestasi dalam mengharumkan olahraga Kutim.
"Rizki Hadidz mengikuti Sea Games 2011 dan 2015 serta PON Riau 2012, torehan medali perak dan perunggu beregu, Nur Fajerah mengikuti tiga edisi PON dari 2008 Kaltim, 2012 Riau, dan 2016 Jabar, catatan 2 emas dan 1 perunggu, terakhir Marthen Mardhan mengikuti Kejuaraan Islamic Solidarity Games 2013 Palembang, dan PON 2012 Riau dengan rengkuhan 2 emas dan 1 perak," jelas Kasmidi. (hms13)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketiga atlet tersebut langsung melangkahkan kaki mulai dari start di pagar stadion hingga ke kaldron berjarak 150 meter di sisi pangggung utama.
Api oborpun langsung menyala disusul ledakan kembang api secara bergantian menambah semarak Opening Ceremony Poprov VI yang diklaim terbesar mengalahkan Porprov edisi-edisi sebelumnya.
Untuk diketahui prestasi ketiga atlet Kutim ini tidak sembarangan berdasarkan catatan prestasi atlet itu tersendiri.
Ketua Kontingen Kutim Kasmidi Bulang mengatakan ketiga atlet perwakilan itu diseleksi sudah berdasarkan catatan torehan prestasi dalam mengharumkan olahraga Kutim.
"Rizki Hadidz mengikuti Sea Games 2011 dan 2015 serta PON Riau 2012, torehan medali perak dan perunggu beregu, Nur Fajerah mengikuti tiga edisi PON dari 2008 Kaltim, 2012 Riau, dan 2016 Jabar, catatan 2 emas dan 1 perunggu, terakhir Marthen Mardhan mengikuti Kejuaraan Islamic Solidarity Games 2013 Palembang, dan PON 2012 Riau dengan rengkuhan 2 emas dan 1 perak," jelas Kasmidi. (hms13)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018