Penajam (Antaranews Kaltim) - Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, siap menuju rumah sakit berstandar bintang lima dengan menggelar pekan edukasi akreditasi khusus bagi pegawai dan staf yang bertugas di RSUD setempat.
"Pekan akreditasi bagi pegawai dan staf wajib diikuti seluruh pegawai dan staf rumah sakit," tegas Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Alimudiin ketika membuka kegiatan pekan akreditasi tersebut, Selasa.
Pekan edukasi akreditasi khusus bagi pegawai dan staf sebagai persiapan menyambut tim survei atau penilai akreditasi rumah sakit yang akan menilai kelayakan mutu dan tingkat keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara.
Alimuddi berharap seluruh peserta pekan edukasi dapat mempersiapkan mental dan wawasan untuk menghadapi tim survei dari pusat yang akan melakukan penilaian di RSUD Ratu Aji Putri Botung.
"Tim penilai akreditasi dari pusat akan melaksanakan penilaian di RSUD Ratu Aji Putri Botung pada 12 sampai 14 Desember 2018," jelas Dewan Pengawas RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Sedangkan pekan edukasi akreditasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara dilaksanakan mulai 26 November sampai 1 Desember 2018.
Kendati dari sisi sarana dan prasarana masih belum maksimal, namun Alimuddin optimistis RSUD Ratu Aji Putri Botung memenuhi standar akreditasi tingkat Paripurna atau Bintang Lima.
"RSUD masih kekurangan daya listrik dan masih menggunakan genset untuk menutupi kekurangan daya listrik itu, tapi kami yakin bisa memenuhi standar bintang lima," ujarnya.
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara Jense Grace Makisurat menjelaskan, ada 16 kelompok kerja yang dipersiapkan untuk menyambut tim survei akreditasi.
Kelompok kerja atau pokja yang dipersiapkan tersebut di antaranya, pokja peningkatan dan keselamatan pasien, tata kelola rumah sakit, serta pokja kompetensi dan kewenangan staf.
Selain itu, pokja sasaran keselamatan pasien, serta pencegahan dan pengendalian infeksi juga dipersiapkan RSUD Ratu Aji Putri Botung untuk menghadapi tim survei akreditasi dari pusat tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Pekan akreditasi bagi pegawai dan staf wajib diikuti seluruh pegawai dan staf rumah sakit," tegas Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Alimudiin ketika membuka kegiatan pekan akreditasi tersebut, Selasa.
Pekan edukasi akreditasi khusus bagi pegawai dan staf sebagai persiapan menyambut tim survei atau penilai akreditasi rumah sakit yang akan menilai kelayakan mutu dan tingkat keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara.
Alimuddi berharap seluruh peserta pekan edukasi dapat mempersiapkan mental dan wawasan untuk menghadapi tim survei dari pusat yang akan melakukan penilaian di RSUD Ratu Aji Putri Botung.
"Tim penilai akreditasi dari pusat akan melaksanakan penilaian di RSUD Ratu Aji Putri Botung pada 12 sampai 14 Desember 2018," jelas Dewan Pengawas RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Sedangkan pekan edukasi akreditasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara dilaksanakan mulai 26 November sampai 1 Desember 2018.
Kendati dari sisi sarana dan prasarana masih belum maksimal, namun Alimuddin optimistis RSUD Ratu Aji Putri Botung memenuhi standar akreditasi tingkat Paripurna atau Bintang Lima.
"RSUD masih kekurangan daya listrik dan masih menggunakan genset untuk menutupi kekurangan daya listrik itu, tapi kami yakin bisa memenuhi standar bintang lima," ujarnya.
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara Jense Grace Makisurat menjelaskan, ada 16 kelompok kerja yang dipersiapkan untuk menyambut tim survei akreditasi.
Kelompok kerja atau pokja yang dipersiapkan tersebut di antaranya, pokja peningkatan dan keselamatan pasien, tata kelola rumah sakit, serta pokja kompetensi dan kewenangan staf.
Selain itu, pokja sasaran keselamatan pasien, serta pencegahan dan pengendalian infeksi juga dipersiapkan RSUD Ratu Aji Putri Botung untuk menghadapi tim survei akreditasi dari pusat tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018